Pengamat Politik Sukardi Rinakit Jadi Komisaris Utama BTN

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2015 13:36 WIB
Pria kelahiran Madiun pada 5 Juni 1963 yang akrab disapa Cak Kardi ini sama sekali tidak memiliki latar belakang ekonomi dan dikenal sebagai pengamat politik.
Pengamat Politik Sukardi Rinakit ditetapkan sebagai Komisaris Utama BTN. (Dok. Youtube)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menetapkan Sukardi Rinakit sebagai Komisaris Utama terhitung mulai hari ini sampai lima tahun ke depan.

Pria kelahiran Madiun pada 5 Juni 1963 yang akrab disapa Cak Kardi ini sama sekali tidak memiliki latar belakang ekonomi. Sukardi lebih dikenal publik sebagai pengamat politik yang memiliki latar belakang pendidikan jurusan Kriminologi Fisip Universitas Indonesia yang melanjutkan pendidikannya di Department of Southeast Asean Studies di Singapura dan Political Science di National University juga di Singapura.

Berbagai jabatan non economy pun pernah disandangnya. Mulai dari Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), staf peneliti di Center for strategic and International Studies ( CSIS), dan terakhir tercatat sebagai Sekretaris Jendral Perhimpunan Nasional Indonesia yang didirikan oleh ekonom dan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kwik Kian Gie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris BTN yang baru berdasarkan hasil RUPST yang sebagian besar merupakan komisaris baru. Selain itu pemegang saham juga menambah satu kursi komisaris dari sebelumnya berjumlah enam menjadi tujuh.

Dewan Komisaris Baru
Komisaris Utama Sukardi Rinakit
Komisaris Independen Amanah Abdulkadir
Komisaris Independen Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen Catherinawati Hadiman
Komisaris Independen Arie Coerniadi
Komisaris Agung Kuswandono
Komisaris Lucky Fathul Aziz

Dewan Komisaris Lama
Komisaris Utama Mardiasmo
Komisaris Independen Sahala Lumban Gaol
Komisaris Independen Amanah Abdulkadir
Komisaris Independen Maulana Ibrahim
Komisaris Agung Kuswandono
Komisaris Herman Hidayat

Dua Direktur Mental

Sementara itu dari jajaran Dewan Direksi, pemegang saham BTN memberhentikan Hulmansyah dan Rico Rizal Budidarmo dari jabatannya sebagai direktur perseroan. Posisi keduanya digantikan tidak hanya oleh dua direktur baru, namun empat sekaligus. Berikut daftar direksi BTN sesuai hasil RUPST hari ini.

Dewan Direksi Baru
Direktur Utama Maryono
Direktur Irman Alvian Zahiruddin
Direktur Mansyur Syamsuri Nasution
Direktur Iman Nugroho Soeko
Direktur Baru Adi Setianto
Direktur Baru Sis Apik Wijayanto
Direktur Baru Sulis Usdoko
Direktur Baru Oni Febriarto

Dewan Direksi Lama
Direktur Utama Maryono
Direktur Irman Alvian Zahiruddin
Direktur Mansyur Syamsuri Nasution
Direktur Hulmansyah
Direktur Rico Rizal Budidarmo
Direktur Iman Nugroho Soeko (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER