Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak masyarakat Indonesia yang mengenal Bondan Winarno dari berbagai acara televisi yang berhubungan dengan kuliner.
Apalagi setelah dia mempopulerkan istilah ‘Mak Nyus’ sebagai ungkapan untuk makanan yang bercita rasa pas dan nikmat.
Namun jangan salah. Jangan sekali-kali menyebutnya sebagai chef. Dia mengaku sama sekali tak suka kalau dipanggil chef.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang kalau ketemu di mal memanggil saya sebagai chef, saya sensitif masalah itu," kata Bondan saat ditemui di suatu acara di Senayan, Jakarta, Rabu (30/9).
"Hanya orang sok tahu yang manggil saya chef," Bondan Winarno, ahli kuliner |
Ia pun mengaku tidak pernah mengklaim dirinya sebagai chef atau cook dan tidak pernah memakai baju chef sekalipun.
"Pake baju chef pun saya enggak pernah, saya cuma tukang cicip (makanan)," ujar Bondan lebih lanjut.
Menolak disebuat chef, Bondan juga enggak kalau disapa sebagai pakar kuliner atau pengamat kuliner.
Alasannya? “Saya kurang suka dengan istilah pakar atau pengamat kuliner, kalau ahli kuliner masih mending lah," tuturnya.
Perkara sebutan chef, Bondan mengaku punya pengalaman tak sedap. Dia bercerita pernah dituduh mengaku sebagai chef kala merumuskan daftar 30 Ikan Kuliner Indonesia.
"Ketika saya merumuskan hal itu dan kemudian di rilis, ada asosiasi chef yang menuduh saya telah mengaku menjadi chef," kata Bondan menegaskan.
Padahal, Bondan sendiri mengaku bahwa ia tidak pernah sekalipun menggunakan baju chef atau mengklaim dirinya sebagai koki makanan.
"Hanya orang sok tahu yang manggil saya chef," ucapnya.
Bondan pun berharap dirinya tidak lagi-lagi dipanggil chef jikalau bertemu orang di mal atau di manapun.
"Saya sensitif kalau masalah chef deh."
(utw/utw)