Beras yang Bening dan Bersih Belum Tentu Sehat

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2015 16:51 WIB
Dalam memilih beras masyarakat masih sering terkecoh, mengira yang putih dan bersih pasti yang terbaik.
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa beras yang bening dan bersih adalah beras yang paling sehat dan layak untuk dikonsumsi. Padahal, menurut pakar kuliner, hal itu tidak benar.

"Masyarakat Indonesia salah mengartikan bahwa beras yang putih, bersih dan bening itu adalah beras terbaik, padahal enggak bener tuh," kata Bondan Winarno, saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta, Rabu (30/9).

Menurutnya, beras yang putih dan bening itu sudah diproses melalui beberapa tahapan, yang membuat beras itu jadi tidak sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi beras yang putih itu sudah dipoles berkali-kali, dan menghilangkan sebagian besar nutrisi yang ada pada beras tersebut," tegas Bondan.

Menurut Bondan, beras yang paling baik untuk dikonsumsi adalah beras 'Pecah Kulit', yakni beras yang baru dikupas dan diambil dari ladang padi.

"Memang teksturnya dekil sih, tapi itu the best rice yang baik untuk kita makan," ia menambahkan.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan produk rice cooker mancanegara, terdapat 240 juta orang Indonesia yang mengonsumsi nasi, dan mereka masih banyak belum tahu terkait beras tersebut.

Menurut Bondan, karena banyaknya masyarakat Indonesia yang memakan nasi, seharusnya mereka dapat lebih diedukasi agar tahu mana beras yang baik dan beras yang buruk.

"Seharusnya masyarakat kita lebih dikasih tahu, mana beras yang baik dan mana beras yang buruk," ucap Bondan.

Selain itu, beberapa waktu lalu sempat muncul rumor terkait 'beras plastik' yang ramai dibicarakan warga. Bondan memiliki tips untuk menghindari beras tersebut.

"Ya kalau takut, coba aja rendam di air itu beras nya, kalau dia tenggelam berarti beras beneran, kalau mengapung berarti beras plastik."

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER