Jakarta, CNN Indonesia -- Negara-negara
Nordik seperti Norwegia, Finlandia, dan Islandia masuk dalam daftar destinasi
wisata paling aman di dunia untuk dikunjungi pada tahun depan.
Daftar bertajuk Travel Risk Map for 2019 ini dirilis oleh perusahaan keamanan International SOS and Control Risks, seperti yang dikutip dari
Oyster pada Kamis (20/12).
Jika negara-negara Nordik masuk dalam daftar teraman, perusahaan yang berbasis di Singapura ini juga merilis daftar sejumlah negara yang masuk dalam daftar paling berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara-negara yang menempati daftar ini ialah Libya, Afghanistan, Somalia, dan Suriah.
Keempat negara tersebut masuk dalam kategori merah karena dinilai memiliki sejumlah masalah di tiga sektor utama yang menjadi penilaian, yakni; transportasi, kesehatan dan keamanan.
Negara-negara Afrika masuk dalam kategori merah di sektor kesehatan memiliki masalah kesehatan yang serius.
Ketiga negara yang masuk dalam kategori ini ialah Sudan Selatan, Nigeria, Pantai Gading, dan Sierra Leone.
Sementara itu negara-negara yang paling sehat ialah Kanada, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Jepang.
[Gambas:Instagram]Beranjak ke sektor keamanan, negara mendapat kategori merah karena konflik yang sedang terjadi ialah Afghanistan, Suriah, Yaman, Libya, Somalia, Sudan Selatan, dan Mali.
Kategori merah dalam sektor ini juga dimiliki oleh Meksiko, sebagian kawasan di Kepulauan Karibia dan sebagian kawasan di India--meski International SOS and Control Risks tak menjelaskan lebih lanjut kawasan yang dimaksud.
Sebaliknya, negara yang minim konflik dan catatan kejahatan berdarah ialah Denmark, Swiss, Slovenia, Islandia, Greenland and Finlandia.
[Gambas:Instagram]Untuk sektor kenyamanan transportasi dan keamanan berkendara, selain negara-negara Afrika, secara mengejutkan Brasil, Bolivia, Arab Saudi, Iran, dan Kazakhstan masuk dalam kategori merah.
Yang terbaik sudah pasti negara-negara Eropa, yang diikuti oleh Jepang, Australia, dan Selandia Baru.
Berbicara Indonesia, dalam daftar tersebut negara kita masuk dalam kategori "menengah", yang bisa diartikan tidak terlalu buruk namun juga tidak terlalu aman dan tidak terlalu sehat.
(agr/ard)