Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan striker
Chelsea,
Fernando Torres memiliki segudang prestasi di dunia sepak bola sebelum memutuskan pensiun di Jepang bersama Sagan Tosu.
Pemilik nama lengkap Fernando Jose Torres Sanz itu lahir di Fuenlabrada, Spanyol 20 Maret 1984. Karier sepak bola Torres yang sudah berlangsung selama 18 tahun terakhir dimulai ketika ia bergabung dengan Atletico Madrid pada 2001 sebagai pemain junior selama dua tahun.
Pada musim 2003/2004 Torres naik ke tim senior Atletico Madrid memainkan 142 pertandingan dan mencetak 63 gol. Ia melanjutkan kariernya di Liverpool pada 2007 untuk memainkan 102 laga dan menorehkan 65 gol dalam selama empat musim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menandai musim debutnya di Anfield pada 2007/2008 dengan menjadi pemain pertama Liverpool yang mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim sejak Robbie Fowler pada 1995/1996.
Torres menjadi pemain dalam sejarah Liverpool yang paling cepat mencetak 50 gol di Liga Primer Inggris. Ia juga masuk ke dalam jajaran pemain terbaik FIFA dalam FIFA World XI pada 2008 dan 2009.
 Fernando Torres dikontrak dua tahun oleh Sagan Tosu. (JIJI PRESS / AFP) |
Usai menjalani empat musim di Liverpool, Torres melanjutkan karier sepak bola di Chelsea mulai pertengahan musim 2010/2011 hingga 2013/2014.
Kepindahannya ke Chelsea mencatatkan rekor transfer tertinggi di Liga Inggris sebesar £50 juta atau Rp896 miliar sekaligus menjadikannya sebagai pemain Spanyol termahal dalam sejarah.
Dalam musim penuh pertamanya di Chelsea, Torres memenangkan Piala FA dan Liga Champions. Musim berikutnya, ia mencetak gol di final Liga Europa 2012/2013 dan membantu Chelsea memenangkan turnamen tersebut untuk pertama kalinya.
 Fernando Torres meraih banyak trofi bersama Chelsea. (REUTERS/Stefan Wermuth) |
Lima tahun di Stamford Bridge, Torres dipinjamkan ke AC Milan sebelum kembali ke Atletico Madrid pada 2016 hingga 2018. Di masa itu Torres meraih gelar Liga Europa 2017/2018.
Torres juga merupakan pemain timnas Spanyol yang melakukan debutnya saat menghadapi Portugal pada 2003.
Sebanyak 110 pertandingan sudah Torres mainkan dan mencetak 38 gol bersama La Furia Roja yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah buat Spanyol.
Torres juga berkontribusi pada kemenangan Spanyol di Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010. Bahkan selain mencetak gol di dua final Piala Eropa itu, Torres juga meraih Sepatu Emas usai didapuk sebagai pencetak gol terbanyak pada 2012.
Setelah tak lagi main di Benua Biru, Torres memutuskan untuk hijrah ke Asia. Ia direkrut selama dua musim oleh Sagan Tosu, klub sepak bola yang tampil di kompetisi kasta tertinggi Jepang, J1 League sejak 2018 sampai 2020.
Di musim perdananya, ia main sebanyak 17 kali dan mencetak tiga gol. Sedangkan di musim 2019 yang saat ini masih berlangsung, ia sudah main di 11 laga dan belum mencetak gol.
Pemain berjuluk El Nino itu mengumumkan rencana pensiunnya melalui akun instagram pribadinya @fernandotorres, Jumat (21/6).
(ttf/bac)