Jakarta, CNN Indonesia --
Xiaomi mengklaim dirinya sebagai penyedia platform
Internet of Things (
IoT) dengan jumlah konsumen terbanyak di dunia. Hal ini diungkapkan oleh Head of Xiaomi South Pacific Region sekaligus Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi.
"Per tanggal 31 Maret 2018, terdapat lebih dari 100 juta perangkat di seluruh dunia yang terkoneksi dengan IoT platform Xiaomi," katanya sembari menunjukkan peta persebaran perangkat IoT Xiaomi saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/7).
Dari data yang ditampilkan pada peta dunia tersebut, nampak pengguna IoT Xiaomi memang tersebar di beberapa negara meski sebagian besar penggunanya berada di China.
Salah satu perangkat yang menggunakan IoT terbanyak adalah televisi pintar (smart TV), yakni rata-rata 84 juta transmisi perhari di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyusul di belakangnya adalah perangkat Mi Band, yaitu gelang yang berguna untuk mengamati tingkat aktivitas serta jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh pengguna. Mi Band rata-rata menghitung hingga 39 juta langkah perhari.
Terdapat pula beberapa perangkat lain dengan penggunaan IoT tinggi, seperti air purifier, water purifier, robot vacuum, dan pengeras suara yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Semua perangkat itu dapat dikendalikan cukup dengan satu aplikasi, Mi Home," ujar Steven.
Terkait peluncuran platform IoT milik XiaoMi di Indonesia, Steven enggan memberikan tanggal pasti. Namun, ia menyebut akan segera melaksanakannya dalam waktu dekat.
"Tunggu saja tanggal mainnya," tandasnya.
(eks)