Jakarta, CNN Indonesia -- 30 Juni hari ini diperingati sebagai Meteor Watch Day atau Hari Menonton Meteor. Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi.
Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.
Legenda menyatakan bahwa jika kita berharap pada bintang yang jatuh maka permohonan kita akan menjadi kenyataan. Hal ini diyakini berasal dari Yunani. Mitosnya, di tahun 127-151 seorang Astronom Yunani Ptolemeus menulis bahwa yang kuasa terkadang penasaran dan mengintip untuk melihat ke Bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ini terjadi, bintang-bintang terkadang menyelip melalui celah tersebut dan menjadi bintang jatuh. Dan karena yang kuasa tersebut telah melihat langsung permohonan kita, maka ia akan menerima dan mengabulkan permintaan tersebut.
Bebatuan Meteor ketika berada dekat bumi akan mengalami gravitasi sehingga bergerak sangat cepat dan menghasilkan panas yang membuat meteroid terbakar. Api pembakaran inilah yang sering disebut sebagai bintang jatuh.
Selama meteor bergerak di dalam atmosfer, valumenya banyak berkurang karena habis terbakar. Itulah sebabnya kebanyakan 'bintang jatuh' hancur jadi debu sebelum mencapai permukaan Bumi.
(ded/ded)