Jakarta, CNN Indonesia -- Pasti kamu sudah sering mendengar tentang Kode Pos bukan? Kode Pos adalah suatu elemen penanda resmi dalam suatu wilayah di sebuah Negara.
Kode Pos awalnya hanya digunakan untuk tujuan memudahkan pekerjaan di kantor pos saat menyortir surat.
Kode Pos dibuat dengan deretan angka atau huruf atau karakter tertentu, yang berjumlah 4 hingga 8 digit, yang mengartikan wilayah, kelurahan, komplek, perumahan, atau instansi perusahaan tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kode Pos pertama kali diterapkan di Jerman pada tahun 1941. Lalu pada 1959, Inggris mulai mengikuti.
Sedangkan Amerika Serikat mulai memakai Kode Pos pada 1963 dan sampai pada akhirnya lebih dari separuh negara-negara di dunia mulai menggunakan sistem Kode Pos ini.
Kode Pos di Indonesia sendiri pertama kali digunakan pada 1980-an dan terdiri dari 5 angka. Angka pertama adalah kode wilayah tempat kantor pos berlokasi, angka kedua dan ketiga adalah kode kabupaten atau kota, angka keempat adalah kode kecamatan, dan angka kelima adalah kode desa atau kelurahan.
Untuk Jakarta ada pengecualian sendiri yaitu angka ketiga adalah kode kecamatan, angka keempat kode kelurahan dan angka kelima adalah "0".
Ketika kamu nyasar saat hendak mencari lokasi suatu tempat atau barang kiriman yang tidak sampai-sampai juga, semua itu bisa jadi karena kamu salah menulis Kode Pos. Jadi jangan anggap remeh soal Kode Pos ya.
(ded/ded)