Mengapa Kelelawar Tak Menabrak Saat Terbang Malam Hari?

Agnes Winastiti | CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2016 15:16 WIB
Penglihatan kelelawar tidaklah istimewa. Tapi dia bisa terbang malam hari tanpa menabrak sesuatu. Cari tahu mengapa.
Ilustrasi (Pixel-mixer/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam suatu penelitian ilmiah, seekor kelelawar dilepaskan dalam suatu ruang gelap yang telah dipasangi beberapa kawat sejajar dengan jarak antar kawat cukup dekat. Rekaman film menunjukkan bahwa kelelawar dapat terbang melalui sela-sela kawat tanpa menabrak kawat.

Penglihatan kelelawar tidaklah istimewa. Jika kelelawar terbang malam dengan mengandalkan penglihatannya saja, maka ia akan menabrak dinding sama seringnya seperti kita.

Lalu bagaimana kelelawar bisa terbang di malam hari tanpa menabrak objek di sekitarnya dan juga menangkap serangga kecil?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari livescience.com, kelelawar mengeluarkan bunyi ultrasonic yang teratur melalui mulut dan hidungnya. Gelombang bunyi ini bergema (dipantulkan) kembali, untuk memberi gambaran benda-benda di sekitar kelelawar.

Proses ini disebut echolocation (echo artinya gema). Jadi, kelelawar menggunakan gema (bunyi pantulan) untuk menentukan keadaan sekitarnya dan sekaligus mencari mangsanya. Telinganya yang besar dan berbentuk aneh membantunya mengetahui dari mana datangnya gema.

Suara yang berfrekuensi tinggi ini berasal dari mulut kelelawar, tapi di luar jangkauan pendengaran manusia. Beberapa spesies kelelawar juga menghasilkan suara ini dari hidung apabila terbang sambil makan.

Cara kerjanya seperti sonar pada kapal selam. Kelelawar mengeluarkan gelombang suara dan bila gelombang itu menabrak sesuatu maka gelombang itu akan kembali ke kelelawar. Gelombang yang terpental kembali inilah yang memberikan informasi tentang ukuran, bentuk, arah dan jarak obyek terhadap kelelawar.

Beberapa kelelawar sangat terampil dalam menemukan objek dengan echolocation, sehingga dalam gelap pun kelelawar dapat mendeteksi kawat-kawat yang dipasangi sejajar berdekatan dan dapat melewatinya tanpa menabrak.

Ada juga penelitian lainnya yang tujuannya untuk dapat meniru keahlian kelelawar, yang dapat membedakan objek-objek di sekitarnya.

Nah sekarang sudah tahu kan kenapa kelelawar bisa terbang dalam gelap tanpa menabrak. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER