Peneliti Indonesia Kembangkan Baterai Ponsel Tahan 87 tahun

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2016 12:01 WIB
Bayangkan, gimana kalau kamu punya ponsel yang baterainya enggak perlu di charge selama 87 tahun?
Ilustrasi baterai ponsel (Foto: CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bayangkan, gimana kalau kamu punya ponsel yang baterainya enggak perlu di charge selama 87 tahun? Wah pasti menyenangkan ya!

Kita enggak perlu repot-repot bawa charger atau power bank kemana-mana, enggak perlu panik ketika baterai mulai habis, enggak perlu ribet cari colokan. Ah, surga banget! Tapi apa itu mungkin terjadi? Jawabannya, kenapa enggak?

Yudiutomo Imardjoko, Mantan Direktur Utama PT. BATAN Teknologi yang juga dosen dan peneliti nuklir dari Universitas Gadjah Mada bersama beberapa peneliti lain dari BATAN, UGM, dan ITB saat ini tengah mengembangkan teknologi berbasis thorium. Thorium merupakan salah satu unsur kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thorium yang tengah mereka kembangkan adalah thorium dari limbah timah yang banyak ditemukan di daerah Bangka. Selain dapat digunakan sebagai pembangkit listrik, ternyata limbah thorium juga masih bisa dimanfaatkan lho.

Limbah dari thorium ini adalah bahan atau unsur plutonium238, ternyata unsur ini masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi. Berbeda dengan limbah uranium yaitu plutonium239 yang bisa dibuat menjadi senjata nuklir, limbah dari thorium ini lebih bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Yudi mengatakan kini timnya tengah mengembangkan limbah thorium untuk dijadikan bahan utama baterai. Bisa baterai berbentuk tabung seperti yang kita gunakan untuk remote tv, AC, dan lain-lain, bisa juga untuk baterai handphone. Dan ternyata ketahanannya bisa mencapai 87 tahun! Tanpa dicharge pula!

“Kami sedang meneliti ini dengan mahasiswa UGM. Jika berhasil nanti HP enggak perlu charger,” ungkap Yudi kepada CNN Student beberapa waktu lalu.

Dirinya juga tidak menutup kemungkinan nantinya akan bekerjasama dengan perusahaan produsen handphone besar untuk mensuplai baterai.

“Nanti mungkin nanti kita kerjasama dengan peruhasaan HP besar. Kita yang produksi baterainya,” katanya.

Timah menghasilkan limbah bernama thorium, dan bermanfaat untuk pembangkit listrik. Dan limbah dari thorium masih dapat dimanfaatkan lagi untuk membuat baterai tahan lama. Luar biasa sekali ya sumber daya alam di negeri ini.

Semoga teknologi ini bisa segera muncul di pasaran ya! (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER