Mengapa Hewan Dijadikan Bahan Percobaan?

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2016 09:24 WIB
Kenapa ya para peneliti di laboratorium menggunakan hewan sebagai objek percobaan, kenapa tidak manusia saja?
Ilustrasi tikus (Foto: Kapa65/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kenapa ya para peneliti di laboratorium menggunakan hewan sebagai objek percobaan, kenapa tidak manusia saja?

Salah satu alasan yang sederhana kenapa peneliti menggunakan objek selain manusia adalah; karena melakukan penelitian pada hewan akan menghasilkan hasil yang bagus. Mereka mudah dijadikan bahan percobaan.

Sebut saja tikus. Hewan ini dengan cepat bereproduksi. Ukuran mereka kecil dan tidak memerlukan ruang yang besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu para ilmuwan juga bisa memanipulasi gen mereka untuk meneliti penyakit atau modifikasi dari sebuah populasi.

Ini bukanlah hal yang mudah jika diterapkan pada manusia. DNA manusia tidak dapat diubah dengan mudah. Meskipun bisa, ada kesepakatan umum yang mengatakan itu tidak etis.

Selain itu ada poin lain yang juga penting, bahwa hewan memiliki fungsi organ yang sangat mirip dengan manusia. Contohnya saja tikus, mereka memiliki lebih dari 90 persen kemiripan dengan gen manusia.

Selain tikus, masih banyak lagi makhluk yang dapat dijadikan bahan percobaan, bahkan yang tidak masuk sebagai mamalia. Contohnya zebrafish yang memiliki embrio transparan yang berkembang di luar tubuh induknya. Mereka merupakan sumber daya yang besar untuk memahami perkembangan vertebrata pada umumnya.

Singkatnya, kenapa kita memakai hewan untuk percobaan adalah selain karena kita memang harus meneliti mereka, menggunakan mereka sebagai objek percobaan secara etis juga lebih tidak beresiko.

Selain itu juga lebih mudah dan lebih murah, dan seringkali hasilnya sangat efektif. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER