Jakarta, CNN Indonesia -- Lelaki tak bisa menyusui bayi. Tapi mengapa ia punya puting? Jawabannya terletak pada perkembangan kita saat masih dalam kandungan. Begitu kata Ian Tattersall, seorang ahli paleoantropologi dari Museum Sejarah Alam Amerika di New York City, seperti dikutip Live Science baru-baru ini.
Jadi, anak lelaki dan perempuan pada mulanya berkembang dari cetak biru genetika yang sama. Itu pada beberapa pekan sejak embrio tumbuh dalam kandungan ibu. Termasuk di dalamnya bertumbuhnya puting.
Tapi pada pekan keenam sampai ketujuh kehamilan, sebuah gen pada kromosom Y memberikan perubahan yaitu berkembangnya testis, yaitu organ yang memproduksi dan menyimpan sperma serta memproduksi hormon testosteron.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, begitu testis tumbuh, janin mulai memproduksi testosteron pada kehamilan pekan kesembilan. Ini mengubah aktivitas genetika dari sel di alat kelamin dan otak.
Tapi, puting yang sudah berkembang, tak ke mana-mana dan tak berkembang lebih jauh sampai saat kita lahir dan bertumbuh makin besar.