Bagaimana Mahasiswa Mempersiapkan Diri Menghadapi MEA

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Kamis, 25 Jan 2018 15:01 WIB
Mempersiapkan diri untuk MEA sama seperti kita ingin perang. Hal-hal berikut ini sangat perlu kita persiapkan selaku mahasiswa.
Ilustrasi (Foto: CNN Indonesia/Deddy S)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mempersiapkan diri untuk MEA sama seperti kita ingin perang, kita butuh senjata dan strategi untuk memenangkan 'perang' tersebut. Senjata yang mesti kita siapkan adalah diri kita sendiri berupa kemampuan yang kita miliki sedangkan strategi yang mesti kita siapkan untuk MEA adalah bagaimana kita mengembangkan diri kita terus-menerus untuk era MEA.

Setelah itu 'senjata' juga harus kita rakit sama seperti diri kita. Kita tidak mungkin punya kemampuan tanpa harus berusaha sebelumnya untuk membentuk diri kita untuk menghadapi MEA.

Dalam merakit 'senjata' tersebut kita harus mengetahui bahan-bahan untuk membuat 'senjata' itu apa saja. Sama halnya dengan kita mencari dan memahami informasi mengenai MEA. Dengan hal tersebut membuat kita paham pentingnya persiapan menghadapi MEA untuk diri kita sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kita juga perlu membuat 'senjata' itu melalui proses. Seperti halnya kita mempersiapkan diri menghadapi MEA yaitu, melalui proses secara bertahap berupa kiat-kiat untuk bagaimana menghadapi era MEA.

1. Leadership
Dalam sebuah 'perang' kita butuh pemimpin untuk memimpin, mengkontrol dan perduli terhadap bagaimana memenangkan perang tersebut. Seperti halnya kita menghadapi MEA kita perlu jiwa kepemimpinan ada pada diri kita untuk memimpin diri kita sendiri sehingga kita dapat memimpin perusahaan untuk lebih maju dalam era MEA. Jiwa kepemimpinan dapat dilatih dari hal-hal yang kecil seperti, saat kita sedang kerja kelompok. Jika kita sedang kerja kelompok kita berusaha untuk memiliki kesadaran untuk mendapatkan nilai yang baik sedangkan untuk mendapatkan nilai yang baik kita harus kerja sama dengan yang lain dan tidak kerja sendiri setelah itu kita dapat mengambil alih sebagai pengontrol kerja kelompok tersebut dengan berusaha aktif.

2. Public Speaking
Public Speaking sangat penting dalam karier kita. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang dapat menarik perhatian orang lain untuk mengikuti mau kita. Seperti saat 'perang' ini sebagai umpan untuk musuh supaya mereka terpancing dengan umpan yang kita berikan.

3. Bahasa Asing
Persaingan secara international membuat kita akhirnya dituntut untuk dapat menguasai bahasa asing. Setidaknya kita minimal dapat mengusai bahasa Inggris dan akan menjadi nilai tambah jika kita dapat menguasai bahasa lain lagi.

4. Networking
Memiliki banyak teman baik di dalam kampus atau di luar kampus dapat menjadi keuntungan bagi kita karena dapat memperluas jaringan kita untuk masa depan nanti. Memperluas jaringan juga akan membuat kita memiliki pemikiran lebih terbuka karena akan banyak berdiskusi dengan orang lain.

5. Upgrade Skill
Semakin berkembangnya teknologi membuat kita memiliki pemikiran yang semakin canggih sehingga kita perlu juga mengembangkan kemampuan yang kita punya untuk supaya tidak ketertinggalan zaman. Meningkatkan kemampuan diri dapat kita dapatkan melalui kursus, pelatihan, dan seminar. Selain itu, asah kreativitas untuk lebih maju lagi.

6. Profesionalisme
Pada era MEA atau sebelumnya, karakter ini adalah karakter yang sangat dibutuhkan. Kita di dunia kerja akan banyak bertemu dengan orang-orang bahkan hingga orang penting di Indonesia atau dari luar negeri sehingga kita butuh profesional dalam berkerja. Karena berpikir dan bekerja secara profesional akan membuat kita menuai pujian dan kepercayaan orang lain. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER