Pengertian Kegiatan Ekonomi Dilengkapi Jenis dan Contohnya
Manusia melakukan kegiatan ekonomi dalam kehidupannya. Namun, apa sebenarnya pengertian kegiatan ekonomi?
Berikut penjelasannya dari Modul 2 Ekonomi Paket C Setara SMA/MA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul Menjadi Konsumen Cerdas.
Lihat Juga : |
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup ini beragam, baik berupa barang maupun jasa.
Dari sini dapat disimpulkan tujuan kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup yang beragam. Misalnya, untuk makan sehari-hari, membeli keperluan rumah tangga, membayar biaya pendidikan, dan lainnya.
Jenis Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi terbagi atas tiga jenis, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut jenis-jenis kegiatan ekonomi dan contohnya.
1. Produksi
Pengertian produksi secara sempit adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang yang lain.
Pengertian produksi secara luas adalah segala kegiatan yang dikerjakan baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Artinya, produksi meliputi semua perbuatan atau kegiatan yang tidak hanya mencakup pembuatan barang-barang saja, tetapi juga membuat atau menciptakan jasa pelayanan.
Berikut contoh kegiatan ekonomi produksi.
- Petani menanam padi di sawah untuk menghasilkan beras.
- Para buruh di industri tekstil membuat kain, baju, dan produk garmen lainnya.
- Penulis membuat buku-buku cerita anak.
- Bank memberi layanan jasa keuangan kepada nasabah.
- Kantor kelurahan memberikan layanan publik kepada masyarakat.
Tujuan kegiatan produksi sebagai berikut.
- Menghasilkan barang atau jasa.
- Meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
- Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
- Meningkatkan keuntungan.
- Memperluas lapangan usaha.
- Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
2. Distribusi
Pengertian kegiatan ekonomi distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Pelaku yang menyalurkan tersebut disebut distributor.
Jika tidak ada distributor, produsen mungkin akan kesulitan memasarkan hasil produksinya. Begitu juga dengan konsumen, mungkin akan kesulitan mendapat barang dan jasa.
Kegiatan distribusi meliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan, hingga penyaluran ke konsumen. Berikut alur distribusi.
Produksi -> Distribusi -> Konsumsi
Berikut bentuk-bentuk distribusi.
1. Saluran distribusi langsung
Produsen -> Konsumen
2. Saluran distribusi semi langsung
Produsen -> Perantara -> Konsumen
3. Saluran distribusi tidak langsung
Produsen -> Pedagang Besar -> Pedagang Kecil -> Pedagang Eceran -> Konsumen
Lihat Juga : |
Distribusi memiliki fungsi yang beragam. Berikut fungsinya.
- Fungsi pokok atau tugas yang wajib dilakukan oleh distribusi, yaitu pengangkutan, penyimpanan, pembelian, penjualan, dan penanggungan risiko.
- Fungsi tambahan atau tugas yang berlaku pada distribusi barang-barang tertentu saja, yaitu pengelompokan dan penyelesaian, pengemasan, dan penginformasian.
Distribusi dilakukan melalui beberapa saluran sebagai berikut.
- Pedagang, baik yang besar maupun kecil atau eceran.
- Perantara khusus, mulai dari agen, broker, komisioner, eksportir, hingga importir.
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi.
- Faktor pasar, misalnya pola pembelian konsumen, lokasi pemasaran, jumlah konsumen, jumlah pesanan, hingga kebiasaan konsumen dalam membeli barang.
- Faktor barang, misalnya nilai, berat, ketahanan, standar, sampai pengemasan suatu barang.
- Faktor perusahaan, misalnya sumber dana, pengalaman, kemampuan manajemen, hingga pengawasan dan pelayanan.
- Faktor kebiasaan dalam pembelian, misalnya kegunaan, sikap perantara, ongkos penyaluran, hingga volume penjualan.
Berikut contoh kegiatan ekonomi distribusi.
- Pemilik toko sembako membeli barang di pasar induk kemudian menjualnya kembali di lingkungan sekitar tokonya.
- Agen jastip alias jasa titip membeli barang tertentu di luar negeri kemudian menjualnya di Indonesia kepada yang sudah melakukan proses pre-order.
- Bank memasarkan produk asuransi kepada nasabah yang telah dikerjasamakan dengan perusahaan asuransi tertentu.
- Toko di e-commerce membeli barang-barang dekorasi kemudian mengemasnya menjadi paket dekorasi untuk dijual kembali.
- Layanan logistik mengemas barang yang akan dikirim kemudian mengirimnya agar sampai ke pembeli.
3. Konsumsi
Pengertian konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna atau manfaat suatu barang maupun jasa yang ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Berikut tujuan kegiatan konsumsi.
- Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
- Menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
- Memuaskan kebutuhan secara fisik.
- Memuaskan kebutuhan rohani
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi, yaitu:
- Kemampuan produksi dari produsen dalam menyediakan barang konsumsi.
- Tingkat penghasilan seseorang atau kemampuan membeli barang dan jasa.
- Harga barang yang tersedia.
Berikut contoh kegiatan ekonomi konsumsi.
- Nasabah membeli produk keuangan di bank.
- Ibu rumah tangga membeli sayur mayur di pasar.
- Pengguna e-commerce membayar tagihan listrik dan internet melalui aplikasi e-commerce.
- Sebuah keluarga memesan banyak lauk pauk di sebuah restoran.
- Sejumlah perempuan membeli produk skincare dan makeup di mal.
Demikian penjelasan mengenai pengertian kegiatan ekonomi, jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat.
(uli/juh)