Puisi adalah jenis karya sastra yang mengutamakan keindahan diksi atau kata-kata agar menarik dan dapat menggugah emosi pembaca maupun pendengarnya.
Sebelum membahasnya lebih jauh, pahami dulu pengertian puisi dan unsur pembentuk puisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dalam buku Seni Mengenal Puisi, puisi dijelaskan dalam tiga definisi. Mulai dari pengertian puisi secara umum, KBBI, hingga menurut para ahli.
Secara umum, puisi adalah karya sastra yang berasal dari ungkapan hati dan perasaan penyair sebagai bentuk mengekspresikan diri.
Isinya bisa menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik, pengalaman, atau nasihat. Karya sastra puisi tersusun atas rangkaian bahasa indah dan padat makna.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana tertentu sehingga pembaca dapat memahami atau menghayati isi dalam puisi tersebut.
Tak jauh berbeda, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan puisi sebagai ragam sastra dengan penggunaan bahasa yang masih terikat oleh mantra, irama, penyusunan larik, bait, atau rima.
Selain itu, puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.
Di sisi lain, pengertian puisi menurut para ahli didefinisikan melalui berbagai sudut pandang. berikut pengertiannya:
1. James Reeves (Sastrawan Inggris)
Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.
2. Usman Awang (Sastrawan Malaysia)
Puisi bukanlah suatu nyanyian orang putus asa yang mencari ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang ditulisnya.
3. Putu Arya Tirtawirya (Sastrawan Indonesia)
Puisi ialah suatu ungkapan secara implisit dan samar, maknanya yang tersirat, dan kata-katanya condong pada makna konotatif.
4. H.B. Jassin (Kritikus Sastra Indonesia)
Puisi adalah karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
5. Aminuddin (Pakar Bahasa Indonesia)
Puisi adalah sebuah struktur yang terdiri atas unsur-unsur pembangun yang terhubung satu sama lainnya dan tidak bisa dipisahkan antara unsur satu dengan unsur lain karena saling berkaitan satu sama lain.
![]() |
Masih mengenai pengertian puisi dan unsur pembentuk puisi, mengutip Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X (2020), puisi dibangun atas dua perpaduan unsur pokok, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Unsur intrinsik adalah unsur yang terkandung dalam puisi dan memengaruhinya. Yang termasuk unsur intrinsik puisi yakni tema, imaji, diksi, suasana, majas, rima, dan amanat. Berikut penjelasannya.
1. Tema
Tema adalah pokok pikiran utama dalam sebuah puisi. Sifat dari tema ini bisa objektif, khusus, atau lugas.
Tema paling umum pada puisi meliputi cinta, ketuhanan, kritik sosial, alam, keadilan, kemanusiaan, hingga perjuangan.
2. Perasaan atau imaji
Puisi merupakan karya sastra yang memuat gambaran atau ekspresi diri dari perasaan penyairnya.
Perasaan tersebut bisa berdasarkan kesedihan, kesenangan, kegalauan, ketakutan, sampai kesepian.
3. Diksi atau pilihan kata
Kata-kata pada puisi hendaknya dipilih kata dengan cermat dengan mempertimbangkan banyak aspek, pulai dari makna, keselarasan rima dan nada atau irama, serta konteks utuh dalam puisi.
4. Nada dan suasana
Melalui sebuah puisi, penyair harus mampu membangun nada dan suasana sehingga isi pesan di dalamnya dapat tersampaikan kepada pembaca.
Misalnya menciptakan efek ceria dan bahagia, maka suasana yang tercipta oleh pembaca yaitu rasa senang bahkan berbunga-bunga.
5. Majas atau gaya bahasa
Unsur pembentuk puisi berikutnya adalah majas. Puisi identik dengan bahasa figuratif yaitu bahasa yang dipakai penyair untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau bermakna kiasan.
Penggunaan majas atau bahasa kias ini bertujuan untuk menimbulkan kesan. Seperti majas hiperbola, metafora, personifikasi, dan sebagainya.
6. Rima
Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan.
Rima terdapat pada akhir setiap larik. Misalnya, rima berpola selaras (a-a-a-a), rima silang (a-b-a-b), atau rima kembar (a-a-b-b).
7. Amanat
Amanat adalah bentuk pesan atau wejangan. Biasanya amanat akan ditulis sesuai dengan keinginan penyair.
Amanat dalam puisi memang dapat dirumuskan sendiri, tapi ada juga yang mengutip nasehat dari orang lain.
Lihat Juga : |
Unsur ekstrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang berada di luar puisi, yaitu latar belakang dari pengarang. Terdapat banyak macam unsur ekstrinsik puisi, antara lain aspek historis, psikologis, pendidikan, sosial budaya, religi atau keyakinan yang dianut.
Unsur ekstrinsik puisi ini menjadikan sebuah puisi memiliki ciri khas dengan puisi lainnya.
Demikian penjelasan mengenai pengertian puisi dan unsur pembentuk puisi untuk menambah wawasanmu.
(avd/fef)