Struktur sel adalah suatu pengaturan dan hubungan antara unsur-unsur atau elemen-elemen sel yang saling berhubungan dalam suatu kesatuan sistem sel sebagai unit terkecil makhluk hidup.
Struktur sel terbagi terbagi menjadi dua kelompok utama, yakni struktur sel prokariotik dan eukariotik, seperti yang dikutip dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI: Struktur dan Fungsi.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sel prokariotik merupakan sel yang tidak mempunyai membran inti, sedangkan eukariotik merupakan sel yang memiliki membran inti.
![]() |
Dilansir dari buku Biologi Sel, Unit Terkecil Penyusun Tubuh Makhluk Hidup yang disusun oleh Rahamdina dan Husnarika Febriani, sel prokariotik merupakan bentuk kehidupan yang terkecil dan memiliki metabolisme paling bervariasi.
Kata prokariotik berasal bahasa Yunani yaitu prokaryote yang berarti sebelum inti, yakni suatu organisme bersel satu tanpa memiliki nukleus.
Berikut bagian-bagian dalam struktur sel prokariotik:
Membran plasma atau disebut juga membran sel merupakan suatu sistem membran lapisan terluar yang membatasi isi sel dari lingkungannya. Membran ini terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan yang sangat tipis, hidup, dan bersifat semipermeabel.
Membran plasma memiliki bagian yang tersusun dari lemak (lipid) dan protein (lipoprotein). Membran plasma ini berfungsi dalam mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel, menyelenggarakan pertahanan mekanisme, dan untuk memberi bentuk pada sel.
Selain itu, berfungsi sebagai penyelenggara komunikasi antar sel da juga sebagai organel yang dapat mengontrol masuknya nutrisi dan mineral ke dalam sel.
Sitoplasma merupakan cairan matriks atau zat seperti gel yang berada di dalam sel. Sitoplasma tersusun atas partikel berupa material air dan juga protein.
Fungsi utama dari sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma juga sangat berperan dalam membantu dan memeriksa segala sesuatu yang terjadi di dalam sel kecuali nukleus yang merupakan inti sel.
Nukleus atau inti sel merupakan salah satu organel yang berada di bagian pusat sel. Fungsinya sebagai pusat kegiatan yang ada di dalam sel. Di dalam nukleus sendiri terdapat cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus), dan selaput inti.
Robosom merupakan struktur sel prokariotik berupa butiran yang berfungsi untuk memperbaiki protein.
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sebuah sel. Berfungsi sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.
Kapsul merupakan struktur pelindung ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.
Bulu rambut berfungsi sebagai alat perekat sel bakteri pada suatu permukaan dasar atau benda.
Flagel disusun oleh mikrotubulus yang berfungsi dalam pergerakan sel. Sebagai contoh makhluk hidup yang memiliki sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang hijau biru (cyanobacteria).
Lihat Juga : |
Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki inti atau nukleus yang dikelilingi oleh membran sehingga sel ini memiliki dua membran yakni sitoplasma dan membran inti.
Eukariotik sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni eucaryotic yang berarti inti. Berikut penjelasan bagian-bagian dalam struktur sel eukariotik dan fungsinya.
Sel eukariotik juga memiliki membran plasma yang memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai
Pada sel eukariotik, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma.
Dinding sel tersusun oleh selulosa saat sel masih muda dan sejalan dengan proses pertumbuhan serta perkembangannya.
Sel akan mengalami penambahan zat lignin sehingga dinding sel menjadi kuat. Dinding sel memiliki fungsi untuk melindungi dan memberi bentuk sel.
Organel adalah bagian tertentu dalam sel yang berfungsi sebagai organ. Organel terdiri atas unit unit kerja yang memiliki fungsi masing-masing.
Struktur yang membentuk organel di antaranya:
Itulah penjelasan tentang struktur sel prokariotik dan sel eukariotik beserta fungsinya. Semoga dapat bermanfaat.
(juh)