Istilah literasi mungkin sudah sering didengar, tetapi belum benar-benar dipahami artinya. Lantas, apa pengertian literasi?
Berikut penjelasannya dikutip dari Buku Panduan Guru Capaian Pembelajaran Elemen Dasar-Dasar Literasi dan STEAM untuk Satuan PAUD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam arti sederhana, literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Namun seiring perkembangan zaman, literasi rupanya tak hanya soal membaca dan menulis.
Literasi rupanya juga diartikan sebagai kemampuan berbicara, berhitung, memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, memahami, dan menggunakan potensi kemampuan diri.
Hal ini membuat jenis literasi pun berkembang, mulai dari literasi sains, literasi digital, hingga literasi finansial.
Berikut jenis-jenis literasi yang telah berkembang di masyarakat seperti dikutip dari Buku Panduan Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi.
Hal ini diperlukan untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.
Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan, dan mengomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.
Literasi numerasi juga berupa kemampuan untuk menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, bagan, dan sebagainya untuk mengambil keputusan.
Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan fakta.
Literasi sains juga merupakan kemampuan memahami karakteristik sains, membangun kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya, serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dalam isu-isu yang terkait sains.
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya.
Pemanfaatan ini harus dilakukan secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, motivasi, dan pemahaman agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial.
Tujuan pemahaman ini untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.
Literasi budaya adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa.
Sementara literasi kewargaan adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat.
Setelah mengetahui pengertian literasi dan jenis-jenisnya, berikut manfaat literasi bagi anak.
Berikut cara memberi pengalaman literasi kepada anak yang dapat dilakukan oleh orang tua dan guru.
Demikian pengertian literasi, jenis, manfaat, hingga cara memberi pengalaman literasi. Semoga bermanfaat.
(uli/juh)