Jawa Tengah merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan seni dan budayanya. Alat musik tradisional dari Jawa Tengah menjadi salah satu bentuk seni sekaligus budaya dari daerah ini.
Jawa Tengah sendiri mempunyai sejumlah alat musik tradisional yang termasuk dalam gamelan. Setiap bagiannya memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat musik tradisional biasanya digunakan untuk acara tertentu. Misalnya prosesi upacara adat, pentas seni budaya, dan lainnya. Selain itu, alat musik tradisional juga kerap dijadikan sebagai media pembelajaran.
Mengutip modul berjudul Album Alat Musik Tradisional oleh Kemdikbud, dari segi visual, bentuk alat musik tradisional Indonesia mendapat pengaruh budaya, baik dari musik barat maupun dari daerah Asia lainnya.
Kenali beberapa nama alat musik tradisional dari Jawa Tengah berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
![]() |
Melansir laman resmi Kemdikbud, alat musik tradisional Jawa Tengah yang pertama adalah gambang. Cara memainkan gambang adalah dengan cara dipukul.
Gambang biasanya terdiri dari 18 bilah bambu dan alat pemukul khusus. Fungsi dari gambang dalam mengiringi lagu adalah sebagai pangrengga atau pelengkap lagu.
Bonang merupakan alat musik yang biasanya ditemukan dalam seperangkat gamelan. Alat musik ini terbuat dari logam seperti besi, perunggu, atau kuningan.
Bentuk dari bonang adalah menonjol pada bagian atas yang biasa disebut pencu atau pencon. Adapun cara memainkannya adalah dengan cara ditabuh atau dipukul bagian atasnya dengan alat pemukul khusus yang disebut bindhi.
Gender merupakan alat musik berupa bilah besi yang ditegakkan dengan tali di atas bumbung-bumbung resonator.
Seperti halnya bonang, cara memainkan gender adalah dengan menggunakan alat tabuh berbentuk bulat yang dilingkari lapisan kain dengan gagang pendek.
![]() |
Di dalam gamelan terdapat gong yang bertindak agar terciptanya alat musik yang berirama. Alat musik yang satu ini terbuat dari tembaga dan timah.
Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.
Kendang atau disebut juga gendang merupakan instrumen tradisional dalam gamelan. Cara memainkannya adalah dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.
Alat musik ini berfungsi untuk mengatur irama atau tempo lagu. Instrumen ini terbuat dari kulit kerbau, tali rotan kayu nangka, kayu pohon cempedak atau kayu pohon kelapa.
Kenong merupakan satu set instrumen jenis gong yang ditempatkan berposisi horizontal, yakni diletakkan pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu.
Alat musik ini memiliki posisi penting karena memberikan batasan struktur suatu lagu.
![]() |
Alat musik tradisional Jawa Tengah berikutnya adalah saron yang terdiri dari 6-7 bilah pada bingkai kayu. Saron juga berfungsi sebagai resonator.
Saron termasuk dalam alat musik pukul dengan pemukul yang terbuat dari kayu.
Siter merupakan seperangkat alat musik yang termasuk dalam gamelan. Dikutip dari laman resmi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, umumnya siter memiliki panjang sekitar 30 cm dan diisi dalam sebuah kotak ketika dimainkan.
Cara menggunakannya adalah dengan memainkan senar siter dengan ibu jari, sedangkan jari lainnya digunakan untuk menahan getaran saat senar lain dipetik. Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar, sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.
Slenthem merupakan salah satu instrumen dari gamelan yang terbagi dalam lembaran logam tidak tebal yang diuntai memakai tali dan direntangkan di atas tabung.
Untuk memainkannya yakni dengan dipukul. Alat musik ini akan menghasilkan suara dengungan rendah yang mengikuti suara saron dan lainnya.
Itulah nama alat musik tradisional dari Jawa Tengah. Semoga dapat bermanfaat!
(juh)