Surat Pribadi: Pengertian, Struktur Bagian, Ciri-Ciri, dan Contoh
Surat merupakan salah satu media untuk berkomunikasi atau menyampaikan informasi secara tertulis ke pihak lain.
Jika dilihat dari isinya, surat dibedakan menjadi tiga, yaitu surat pribadi, surat dinas atau resmi, dan surat niaga. Ciri-ciri surat pribadi tentu berbeda dengan surat resmi dan niaga.
Lihat Juga : |
Meski menyenangkan, kegiatan surat-menyurat harus dilakukan dengan bahasa yang jelas. Tujuannya agar penerima dapat mengerti pesan yang disampaikan.
Pengertian Surat Pribadi
Mengutip Pedoman Surat-Menyurat, surat pribadi merupakan surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
Kegiatan berkirim surat biasanya terjadi dalam pergaulan sehari-hari seperti antara orang tua dan anak yang tinggal berjauhan, antarkerabat, teman, dan sebagainya.
Surat pribadi ditulis dengan bahasa yang akrab. Sarana menuliskannya dapat menggunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.
Merujuk dari modul Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII, pengertian surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis atau surat-menyurat yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan, kedinasan, atau resmi.
Meski surat pribadi menggunakan bahasa tidak baku, tetapi penyampaiannya harus memperhatikan etika dan kesopanan terutama jika ditujukan kepada orang yang lebih tua.
Surat pribadi berfungsi untuk mengekspresikan perasaan, mewakili penulis untuk berkomunikasi, sarana penyampaian ide dan gagasan juga untuk mengembangkan kemampuan tata bahasa seseorang.
Ciri-Ciri Surat Pribadi
Berikut ini ciri-ciri surat pribadi.
- Bagian surat tidak selengkap surat dinas
- Bahasa yang digunakan bersifat subjektif seperti bersifat pribadi, ada sapaan, menggunakan kata ganti orang pertama untuk pengirim dan kata ganti orang kedua untuk penerima.
- Cara penulisan tidak ada peraturan yang mengikat
- Bebas menggunakan perlengkapan surat, sesuai dengan pilihannya baik kertas atau sampul surat.
Bagian Surat Pribadi
Berikut struktur bagian surat pribadi yang berbeda dengan surat resmi:
- Alamat surat, berfungsi untuk penunjuk langsung bagi si penerima, ada kata sapaan, nama penerima.
- Tanggal surat, penulisan tidak disingkat. Ada pemisah antara tempat dan tanggal yakni koma dan di belakang tahun tidak diberi titik.
- Salam pembuka, berfungsi untuk menyapa atau memberi salam juga menanyakan kabar.
- Isi surat, berisi masalah pokok. Biasanya isi surat terdiri dari beberapa paragraf tergantung banyaknya pembahasan.
- Salam penutup, berfungsi untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban pengirim pada penerima surat.
- Nama pengirim.
Contoh Surat Pribadi
Berikut ini contoh surat pribadi yang bisa kamu contoh:
Contoh 1:
Jayapura, 12 November 2015
Salam sayang untuk Bunda
Bunda, Edo merindukan Bunda.
Sudah seminggu Edo di Bandung untuk mengikuti jambore UKS. Di sini Edo tinggal di asrama bersama teman-teman dari seluruh Indonesia. Edo senang belajar dan berteman dengan mereka. Bapak dan ibu instruktur sangat ramah dan baik. Edo mendapatkan banyak ilmu dari mereka.
Meskipun Edo bahagia di sini, Edo tetap merindukan Bunda. Rindu masakan Bunda. Apalagi ada kabar pelatihan UKS diperpanjang hingga tiga hari, tetapi Bunda tidak usah khawatir. Edo akan baik-baik saja di sini.
Terima kasih sudah mengizinkan Edo mengikuti pelatihan ini. Edo akan segera pulang.
Buah hati Bunda,
Edo
Contoh 2:
Kupang, 10 Januari 2016
Ibu Dewi yang saya sayangi,
Bagaimana kabar Ibu? Semoga selalu sehat!
Sejak Ibu pindah ke Kota Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang menyejukkan. Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu.
Kami semua kangen Ibu. Kerinduan kami hanya bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu.
Saya yakin Ibu sudah mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat murid baru, tolong jangan lupakan kami yang di Kota Kupang ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan dalam lindungan-Nya
Salam rindu,
Paskalina.
Itulah ulasan tentang ciri-ciri surat pribadi, bagian, dan contohnya yang bisa kamu perhatikan. Semoga bermanfaat!
(glo/juh)