Hewan memiliki sistem pernapasan yang berbeda dari manusia dan tumbuhan. Bahkan, sistem pernapasan pada hewan berbeda-beda tergantung jenisnya.
Namun sama halnya seperti manusia, sistem pernapasan ini digunakan untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut macam-macam sistem pernapasan pada hewan, dirangkum dari Buku Tematik Terpadu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul Udara Bersih Bagi Kesehatan.
Cacing bernapas melalui permukaan kulitnya karena tidak memiliki alat pernapasan khusus. Hal ini membuat kulit cacing selalu basah dan berlendir agar memudahkan penyerapan oksigen.
Di bawah permukaan kulitnya, terdapat pembuluh udara. Oksigen yang masuk kemudian diikat oleh darah yang mengandung hemoglobin, lalu diedarkan ke seluruh tubuh.
Hasil pernapasan cacing berupa karbon dioksida dan uap air kemudian dikeluarkan melalui permukaan kulit juga.
![]() |
Alat pernapasan serangga adalah trakea, yaitu sistem tabung bercabang yang disebut trakeola. Sistem pernapasan serangga dimulai dari oksigen yang masuk ke pori-pori kecil di permukaan tubuh atau spirakel.
Kemudian, oksigen masuk ke pembuluh udara kecil, sel tubuh, hingga organ. Ketika sudah selesai, serangga membuang karbon dioksida melalui trakeola menuju lubang spirakel.
Sistem pernapasan pada ikan dimulai dari mulutnya yang membuka agar oksigen masuk. Selanjutnya, oksigen dialirkan ke insang yang berbentuk seperti lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
Insang terletak di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan. Insang memiliki pembuluh darah halus untuk menyerap oksigen yang terkandung dalam air.
Fungsi lain insang adalah sebagai alat pengeluaran karbon dioksida, garam, hingga penyaring makanan.
Baca juga artikel terkait lainnya:
Sistem pernapasan pada hewan amfibi seperti katak berawal dari oksigen yang masuk melalui permukaan kulitnya. Maka dari itu, permukaan kulit katak selalu basah agar mudah menyerap oksigen.
Setelah itu, oksigen mengalir ke insang ketika masih berbentuk kecebong. Insang ini berupa lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
Jika sudah dewasa, oksigen yang masuk ke dalam tubuh katak diteruskan ke paru-paru yang berselaput dan penuh kapiler darah. Setelah terserap, oksigen di dalam tubuh katak juga berubah menjadi karbon dioksida.
![]() |
Alat pernapasan pada hewan reptil seperti ular, kadal, cicak, buaya, sampai biawak adalah paru-paru. Sistem pernapasannya dimulai dari oksigen yang masuk melalui hidung.
Kemudian menuju batang tenggorokan dan diteruskan ke paru-paru yang berada di rongga dada dan dilindungi tulang rusuk. Pada reptil yang berada di air seperti buaya, lubang hidungnya akan menutup ketika masuk ke air, sehingga air tidak masuk ke paru-parunya.
Sistem pernapasan burung dimulai dari oksigen yang masuk melalui lubang hidung di pangkal paruh atasnya. Kemudian, menuju pembuluh darah trakea, kantong udara, hingga berakhir di paru-paru.
Fungsi kantong udara pada burung adalah sebagai penyimpanan udara ketika burung terbang. Soalnya, ketika terbang burung tidak menghirup oksigen.
Oksigen hanya dihirup ketika tidak terbang, lalu disimpan ke kantong udara. Kantong udara juga berfungsi untuk mencegah hilangnya panas tubuh dan memperkeras suara burung.
Sistem pernapasan pada hewan mamalia dilakukan melalui hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru.
Pada mamalia air seperti paus, duyung, dan lumba-lumba, hidungnya memiliki katup, sehingga dapat menutup ketika berada di dalam air.
Ketika muncul ke permukaan air, katup hidung akan terbuka untuk menghirup oksigen sebanyak-banyaknya sambil membuang karbon dioksida.
Sementara pada mamalia darat, seperti kambing, sapi, kerbau, dan kuda, bernapas seperti biasa menggunakan hidungnya sampai ke paru-paru.
Itulah sistem pernapasan pada hewan. Semoga bermanfaat.
(uli/fef)