Memetik Hikmah dari Kisah Cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha
Kisah cinta nabi yang terkenal sekaligus dapat dipetik hikmahnya adalah kisah cinta antara Nabi Yusuf AS dan Zulaikha.
Nabi Yusuf adalah nabi ke-11 utusan Allah yang dikenal sebagai sosok baik, jujur, dan parasnya yang tampan. Ketampanan Nabi Yusuf bahkan sampai membuat banyak wanita di sekitarnya terkagum-kagum, termasuk Zulaikha yang mulanya merupakan istri dari majikan Nabi Yusuf.
"Hanya saja, beliau adalah seorang nabi dari keturunan para nabi sehingga Allah SWT senantiasa menjaga beliau dari perbuatan keji dan melindunginya dari tipu daya wanita," dikutip dari buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam AS hingga Isa AS (2019) oleh Ibnu Katsir.
Lihat Juga : |
Godaan Zulaikha pada Nabi Yusuf
Satu hari di sebuah kerajaan Mesir, dipimpin oleh seorang tuan yang bernama Raja Qithfir atau dikenal dengan Tuan Al-Aziz.
Ia memiliki seorang istri yang sangat cantik, muda, cerdas, dan kaya raya bernama Zulaikha. Mereka berdua mempunyai seorang pelayan kerajaan yaitu Yusuf.
Yusuf sudah cukup lama bekerja dengan Tuan Al-Aziz. Bahkan majikannya itu kagum karena Yusuf adalah sosok pria muda yang baik, terpuji, dan cerdas.
Zulaikha yang terpikat pada Yusuf merencanakan sesuatu untuk menggodanya. Akan tetapi, Yusuf sangat taat pada Allah sehingga ia melindungi diri dan tidak terhasut tipu daya istri tuannya itu.
Saat itu pula Raja Qithfir datang melihat langsung Zulaikha dan Yusuf sedang bersama di satu ruangan. Zulaikha langsung membela diri dan menuduh Yusuf telah menggodanya.
Setelah beradu argumen serta saksi, Raja Qithfir tersadar bahwa penggoda utamanya ialah Zulaikha. Ia pun meminta sang istri agar segera berdoa dan memohon ampun.
Baca juga artikel seputar nabi lainnya:
- Daftar 25 Nama Nabi dan Rasul Lengkap beserta Kisahnya
- 7 Mukjizat Nabi Adam AS, Khalifah Pertama di Bumi yang Berumur Panjang
- Perbedaan Nabi dan Rasul, dari Pengertian hingga Tugasnya
Nabi Yusuf Dimasukkan ke Penjara
Kejadian Zulaikha menggoda pelayannya itu lantas diketahui banyak orang termasuk kalangan pejabat Mesir. Zulaikha berinisiatif mengundang para istri pejabat untuk makan-makan di rumahnya. Semua menu yang dihidangkan saat itu memerlukan pisau untuk memotong makanan.
Maksud Zulaikha mengadakan pesta makan yakni ingin menunjukkan kepada para tamu bahwa pelayan yang dibicarakan banyak orang bukanlah pria sembarangan.
Saat hendak makan bersama, Zulaikha memanggil Yusuf untuk hadir di depan para tamu. Semua tamu takjub dengan pesona Yusuf yang sangat tampan sempurna.
Para tamu yang sibuk memotong makanan, sampai dibuat tak sadar bahwa tangan mereka terluka karena irisan pisau. Sebab mata mereka semua tertuju pada Yusuf.
"Allah berfirman, 'Ketika wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan wajah)nya.' Maksudnya, para wanita itu sangat tercengang melihat ketampanan wajah Yusuf. Mereka tidak menyangka kalau di antara anak cucu Adam ada yang setampan itu wajahnya."
Setelah itu, Zulaikha dan Raja Qithfir memasukkan Yusuf ke penjara. Maksud tujuan ini supaya rumor tentang keluarganya tidak berkepanjangan dan membuat masyarakat melupakannya. Yusuf tidak keberatan dimasukkan ke penjara, ia pun mendekam di sana cukup lama hingga lebih dari lima tahun.
Nabi Yusuf Menikahi Zulaikha
Satu hari atas bantuan pelayan lain yang juga pernah satu penjara dengan Yusuf, sang raja kembali melakukan konfirmasi satu per satu ke banyak orang tentang sifat dan sikap Yusuf.
Semua orang berkata bahwa Yusuf benar-benar orang baik. Lalu Zulaikha mengakui kesalahan atas perbuatannya itu karena sebenarnya Yusuf tidaklah salah, melainkan dirinya.
Qithfir segera membebaskan Yusuf dan membersihkan namanya. Setelah dibebaskan dari penjara dan terbebas dari segala tuduhan, Nabi Yusuf diberikan amanah kekuasaan.
Bahkan Ats-Tsalabi menceritakan bahwa Yusuf menggantikan Raja Qithfir untuk melanjutkan tugas dan wewenangnya.
Raja Qithfir juga memberi pesan bahwa takhtanya harus diteruskan oleh Yusuf karena ia percaya kemampuan yang cerdas dan teliti dalam memimpin Mesir.
Tak hanya itu, sebelum wafat Raja Qithfir lebih dulu mempertemukan kembali Yusuf dengan Zulaikha dan menikahkan keduanya.
Yusuf dan Zulaikha akhirnya menikah dan dikaruniai dua orang anak laki-laki bernama Afrayin serta Mansa. Semua warga Mesir pun sangat suka dengan kepemimpinan Yusuf.
Itulah kisah cinta Zulaikha dan Nabi Yusuf. Meski sempat terpisah oleh takdir dan keadaan, mereka kembali dipertemukan sebagai jodoh.
(avd/juh)