3 Mukjizat Nabi Zakaria AS, Diberikan Keturunan di Usia Senja

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2023 04:00 WIB
Ilustrasi. Mukjizat Nabi Zakaria AS. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Allah SWT memberi mukjizat Nabi Zakaria berupa keturunan di usianya yang telah senja. Mukjizat itu diberikan agar ada yang mewariskan ilmu dan kenabiannya.

Menurut Buku Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul karya Nurul Ihsan, Nabi Zakaria merupakan keturunan Nabi Sulaiman yang hidup sekitar 100-20 SM.

Nabi Zakaria menjadi utusan Allah untuk berdakwah kepada kaum Bani Israil di Palestina. Ketika itu, kaum Bani Israil dijajah oleh bangsa Romawi yang dipimpin Raja Herodus.

Maka dari itu, Nabi Zakaria pun harus melawan Raja Herodus yang kejam dan melecehkan kepercayaan terhadap Allah SWT. Kendati begitu, Allah memberikan berbagai mukjizat untuk melindungi Nabi Zakaria.


Mukjizat Nabi Zakaria

Berikut mukjizat Nabi Zakaria dari Allah SWT dirangkum dari Buku Dahsyatnya Doa Para Nabi: Mengungkap Rahasia Kemustajaban Doa Para Nabi dan Keutamaannya untuk Diamalkan oleh Syamsuddin Noor.

1. Bersembunyi di dalam pohon

Nabi Zakaria berdakwah pada masa pemerintahan Raja Herodus. Suatu ketika, Raja Herodus ingin menikahi keponakannya sendiri.

Hal ini tidak sesuai dengan ajaran Allah, maka Nabi Zakaria menentangnya. Tak terima, Raja Herodus pun memerintahkan prajuritnya untuk menangkap Zakaria.

Nabi Zakaria pun pergi ke hutan untuk bersembunyi. Kemudian, Allah memberi wahyu agar Nabi Zakaria bersembunyi di dalam pohon.

Atas izin Allah, Nabi Zakaria pun dapat masuk ke dalam pohon. Namun, hal ini rupanya diketahui oleh pasukan Raja Herodus. Mereka kemudian membelah pohon tersebut sampai tumbang.

Namun, tidak ada Nabi Zakaria di dalam pohon itu. Rupanya Allah telah memanggil Nabi Zakaria ke langit agar lolos dari serbuan pasukan Raja Herodus.

Baca juga artikel lainnya:


2. Diberi keturunan

Mukjizat Nabi Zakaria berikutnya adalah dianugerahinya seorang putra ketika ia telah lanjut usia, sedangkan istrinya tak mampu memberikan keturunan. Hal ini terjadi karena Allah mendengar doa Nabi Zakaria setiap hari.

Ia berdoa kepada Allah agar diberi keturunan yang dapat mewariskan ilmu dan kenabiannya kelak. Doa ini tertuang dalam surat Ali 'Imran ayat 38 sebagai berikut.

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

Hunalika da'a zakariyya rabbah, qala rabbi hab li mil ladungka zurriyyatan ṭayyibah, innaka sami'ud-du'a.

Artinya: Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata, 'Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.'

Allah pun mengabulkan doa Nabi Zakaria dengan memberikannya anak laki-laki bernama Yahya yang juga menjadi nabi utusan Allah.


3. Pena yang berjalan di air

Suatu ketika, muncul sebuah kompetisi menaruh pena di air sungai untuk menentukan siapa yang akan merawat Maryam yang kelak menjadi ibu Nabi Isa.

Mereka yang mengikuti kompetisi ini melemparkan pena mereka ke air sungai. Namun, semuanya tenggelam. Hanya pena Nabi Zakaria yang tidak tenggelam.

Bahkan, pena Nabi Zakaria berjalan melawan arus di air sungai tersebut. Mukjizat dari Allah ini membuat Nabi Zakaria pantas untuk merawat Maryam.

Demikian tiga mukjizat Nabi Zakaria. Semoga bermanfaat.

(uli/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK