Pengertian Tabayyun dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan
Tabayyun adalah sikap tidak mudah percaya pada sesuatu atau orang lain sebelum mendapatkan informasi pada sumbernya langsung.
Tabayyun merupakan salah satu akhlak mulia dan prinsip penting dalam menjaga kemurnian agama Islam dan keharmonisan dalam pergaulan sosial.
Islam menganjurkan muslim agar senantiasa bersikap tabayyun untuk menghindari diri dari tindakan yang menimbulkan fitnah dan merugikan orang lain.
Pengertian tabayyun penting untuk dipahami di era teknologi yang canggih saat ini. Sebab, banyak berita dan informasi bisa menyebar dengan sangat cepat dan dapat menimbulkan hoaks, fitnah, dan lainnya.
Al Quran secara eksplisit mengajarkan muslim untuk cerdas dalam memahami dan merespons sebuah kabar atau berita. Perintah tabayyun ini tertuang dalam surah Al-Hujurat ayat 6.
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ جَآءَكُمۡ فَاسِقٌ ۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوۡۤا اَنۡ تُصِيۡبُوۡا قَوۡمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصۡبِحُوۡا عَلٰى مَا فَعَلۡتُمۡ نٰدِمِيۡ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.
Pengertian Tabayyun
Merujuk buku Etika Komunikasi di Media Sosial, tabayyun berasal dari tabayyana-yatabayyanuu-tabayyanan yang berarti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya.
Tabayyun bisa diartikan sebagai meminta penjelasan atau mengklarifikasi sebuah informasi sebelum bertindak terhadap suatu informasi.
Konsep tabayyun sangat penting dan wajib dimiliki oleh setiap muslim. Sikap ini juga dianjurkan dalam Al Quran, seperti dikutip dari buku Nilai Berita dalam Konsep Tabayyun.
Tabayyun adalah sikap seseorang yang tidak mudah percaya pada orang lain sebelum mendapatkan informasi pada sumbernya langsung.
M. Quraish Shihab melalui bukunya yang bertajuk Kosakata Keagamaan menjelaskan tabayyun sebagai usaha mengetahui sesuatu yang tidak jelas.
Upaya tabayyun penting dan dibutuhkan untuk mengonfirmasi kebenaran suatu berita. Terlebih di era sekarang masyarakat dibanjiri dengan informasi dari berbagai sumber.
Contoh Penerapan Tabayyun dalam Kehidupan
Dalam kajian teori penelitian yang diterbitkan Universitas Islam Negeri Alauddin, ada enam metode atau tata cara bertabayyun.
- Mengembalikan permasalahan kepada Allah Swt. Rasul, dan orang yang pandai.
- Mempertanyakan atau berdiskusi dengan orang yang menjadi objek dalam masalah tersebut.
- Memusatkan perhatian dengan baik, merujuk kembali permasalahan jika ternyata belum jelas.
- Mengambil pengalaman dan perhatian selama menjalin kehidupan dan pergaulan.
- Mempertemukan dua pihak yang bertikai bila menghukum dan mengadili.
- Mendengarkan secara langsung dari orang yang menjadi objek lebih dari satu kali antara waktu yang lama.
Demikian pengertian dan cara menerapkan tabayyun dalam kehidupan. Semoga bermanfaat!
(juh)