Gangguan sistem pencernaan adalah masalah yang terjadi pada saluran atau organ yang terlibat dalam pencernaan. Tahukah kamu apa saja contoh gangguan sistem pencernaan?
Sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Kesemuanya itu merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi utama sistem pencernaan adalah sebagai pencerna nutrisi tubuh yang berasal dari makanan. Meski demikian, fungsi sistem pencernaan manusia dapat mengalami gangguan atau penyakit.
Gangguan atau penyakit yang menyerang pada sistem pencernaan ini bisa mengganggu bahkan membahayakan penderitanya. Sebab, gangguan sistem pencernaan juga menghambat sistem kerja organ-organ lainnya.
Ada banyak macam gangguan pada sistem pencernaan. Maka itu, perlu kewaspadaan dan pengetahuan untuk menghindari penyakit yang mengancam seperti memperhatikan kebersihan makanan dan minuman, kebersihan mulut dan gigi, serta konsumsi makanan yang bergizi.
Berikut berbagai penyakit gangguan sistem pencernaan yang perlu kamu ketahui, seperti dikutip dari e-Modul Biologi SMA Kelas XI: Sistem Pencernaan pada Manusia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020).
Diare merupakan gangguan sistem pencernaan yang paling banyak dialami. Salah satu ciri gangguan sistem pencernaan tersebut adalah perut terasa mulas dan feses menjadi encer.
Biasanya diare terjadi karena selaput dinding usus besar si penderita mengalami iritasi. Penyebabnya bisa karena makanan yang tidak higienis atau mengandung kuman sehingga gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali.
Diare bisa menjadi disentri ketika feses penderitanya bercampur dengan nanah atau darah. Hal itu disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.
Penyakit tersebut merupakan gangguan pada dinding lambung seperti peradangan. Penyebabnya karena kadar asam klorida atau HCl terlalu tinggi.
Penyebab lain gastritis juga karena konsumsi makanan yang mengandung banyak kuman penyebab penyakit.
Gastritis atau radang lambung juga disebabkan oleh makan yang tidak teratur sehingga dinding lambung mengalami peradangan akibat asam lambung yang meningkat.
Maag merupakan contoh gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan rasa perih pada dinding lambung. Selain itu, maag juga disertai oleh rasa mual dan perut kembung.
Gangguan tersebut terjadi karena tingginya kadar asam lambung. Penyebab utamanya pola makan yang berantakan, stres dan lainnya. Penyebab maag pada manusia yaitu Helicobacter pylori.
Sembelit merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan yang membuat feses menjadi keras.
Sembelit terjadi akibat usus besar menyerap terlalu banyak air, kurangnya makanan berserat seperti buah dan sayur, serta kebiasaan buruk menunda buang air besar.
Wasir atau hemaroid merupakan pembengkakan pembuluh darah yang biasanya terjadi di sekitar atau di dalam bokong, seperti dalam anus atau rektum. Meski tergolong penyakit ringan, tapi wasir bisa sangat mengganggu penderitanya.
Hemaroid bisa ditimbulkan karena kebiasaan duduk terlalu lama, kebiasaan mengangkat beban berat, mengejan keras saat BAB, kehamilan, dan kegemukan. Salah satu gejalanya yaitu sakit atau nyeri saat BAB, disertai rasa panas, dan keluar darah.
Penyakit parotitis epidemika merupakan gangguan sistem pencernaan yang menyerang kelenjar ludah, terutama kelenjar parotis.
Akibatnya, kelenjar yang terserang menjadi bengkak, panas, dan nyeri. Parotitis dikenal juga dengan penyakit gondongan yang ditandai dengan pipi dan rahang membesar. Parotitis disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui air ludah.
Karies atau gigi berlubang termasuk salah satu dari gangguan pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Bakteri tersebut mengubah karbohidrat menjadi asam laktat yang perlahan melarutkan email dan menimbulkan lubang.
Ketika lubang mencapai pulpa, gigi akan terasa sakit. Pencegahannya adalah dengan menggosok gigi rutin, terutama setelah makan.
Tukak lambung merupakan kondisi dinding lambung terluka. Penyebabnya karena terkikisnya lapisan dinding lambung.
Pengikisan lapisan mukus lambung ini umumnya disebabkan infeksi Heliobacter pylori maupun kebiasaan buruk sehari-hari seperti merokok, konsumsi alkohol, makan makanan pedas dan asam, hingga stres.
Radang usus buntu atau apendisitis merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan. Kondisi ini terjadi ketika usus buntu mengalami sumbatan maupun peradangan.
Ketika usus buntu tersumbat, bakteri usus akan berkembang biak di dalamnya sehingga menimbulkan peradangan dan bernanah.
Penyakit ini bisa menimbulkan nyeri hebat dan tergolong cukup serius karena dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera mendapat penanganan.
Seriawan atau stomatitis termasuk gangguan sistem pencernaan yang muncul di dalam mulut. Salah satu cirinya adalah munculnya luka dan rasa perih ketika makan.
Penyebab seriawan antara lain masalah pada usus atau sistem pencernaan serta kurangnya asupan vitamin C.
Kolik ditandai dengan rasa nyeri hebat dan melilit di perut secara tiba-tiba. Kondisi ini tidak boleh diabaikan sebab gejalanya mungkin tidak membaik setelah konsumsi obat pereda nyeri.
Salah satu penyebab timbulnya nyeri adalah adanya kontraksi maupun penyumbatan pada saluran dalam rongga perut seperti usus, saluran kencing, empedu, atau dan saluran telur pada wanita yang tersumbat.
Malnutrisi adalah kondisi tidak seimbangnya nutrisi yang didapat dalam tubuh. Malnutrisi atau yang sering dikaitkan dengan istilah gizi buruk ini dapat dialami orang dengan rentang usia berapa pun, mulai dari bayi hingga lansia.
Kondisi malnutrisi yang tidak ditangani dapat mengakibatkan berbagai keluhan kesehatan terkait gangguan fungsi tubuh.
Keracunan biasanya ditandai dengan mual, muntah, atau diare setelah konsumsi makanan yang terkontaminasi. Kontaminasi ini dapat disebabkan oleh kuman atau bakteri seperti Salmonela hingga racun yang terpapar pada makanan.
Dalam kasus ringan, keracunan dapat sembuh sendiri disertai dengan pencegahan dehidrasi. Namun, kondisi ini dapat juga membahayakan dan membutuhkan penanganan serius oleh dokter.
Cacingan merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Cacingan adalah penyakit akibat infeksi cacing yang masuk ke tubuh dan parasit tersebut menyerang sistem pencernaan manusia.
Beberapa kondisi dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit ini, seperti kontaminasi lingkungan yang kotor, sanitasi yang buruk, hingga sistem imun yang lemah.
Demikian contoh gangguan sistem pencernaan yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
(glo/fef)