Tulisan Shadaqallahul Adzim: Arab, Latin, dan Artinya

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Okt 2023 05:30 WIB
Tulisan shadaqallahul adzim sering dibaca atau didengar oleh umat Muslim tiap kali selesai membaca Al Quran. Simak bacaan dan artinya.
Ilustrasi. Tulisan Shadaqallahul Adzim dalam Arab, Latin, dan artinya (iStock/mgstudyo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tulisan shadaqallahul adzim sering dibaca atau didengar oleh Muslim setiap kali selesai membaca Al Quran.

Kalimat shadaqallahul adzim ini memang lazim diucapkan seorang Muslim karena termasuk salah satu bentuk kalimat zikir kepada Allah Swt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman NU Online, As-Syinqiti dalam Tafsir Ruhul Bayan meriwayatkan dialog sahabat Abdullah bin Salam yang memiliki latar belakang keyakinan Yahudi.

"Wahai Rasulullah, ceritakan kepadaku awal dan akhir bacaan Al Quran?"

Nabi Muhammad SAW menjawab, "Awalnya 'Bismillahir rahmanir rahim' dan akhirnya 'Shadaqallahul azhim'"

"Kau benar ya Rasulullah," kata Abdullah bin Salam.

Tulisan Shadaqallahul Adzim

Berikut tulisan shadaqallahul adzim yang benar dalam bahasa Arab, dilengkapi latin, dan artinya.

صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ

Shadaqallahul adzim

Artinya: "Maha benarlah Allah yang Maha Agung."

Hukum Mengucapkan Shadaqallahul Adzim

Bacaan shadaqallahul adzim secara istilah disebut tashdiq.

Menurut fatwa Al-Azhar menyatakan, kalimat tashdiq diucapkan setelah membaca Al Quran di dalam sholat tidak masalah sebagaimana pandangan mazhab hanafi dan syafi'i.

وقول "صدق الله العظيم " من القارى أو من السامع بعد الانتهاء من القراءة ، أو عند سماع آية من القراَن ليس بدعة مذمومة، أولا لأنه لم يرد نهى عنها بخصوصها، وثانيا لأنها ذكر لله والذكر مأمور به كثيرا ، وثالثا أن العلماء تحدثوا عن ذلك داعين إليه كأدب من آداب قراءة القرآن

Artinya: "Ucapan pembaca atau pendengar Al Quran 'shadaqallahul azhim' seusai membaca atau mendengar ayat Al Quran bukan termasuk bid'ah tercela. Tidak ada larangan khusus dari Al Quran dan hadis perihal ini. Kedua, 'shadaqallahul azhim' salah satu zikir. Zikir dianjurkan pada banyak dalil. Ulama membicarakan ini sebagai bentuk ajakan yang seolah menjadi adab terhadap Al Quran," (Athiyyah Shaqar, Fatawa Azhar [Mei, 1997]).

Selain tidak dilarang, membaca kalimat tashdiq shadaqallahul adzim merupakan bentuk adab baik. Hal ini dijelaskan oleh Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya yang terkenal Al-Jami li Ahkamil Quran:

ومن حرمته إذا انتهت قراءته أن يصدق ربه، ويشهد بالبلاغ لرسوله صلى الله عليه وسلم ويشهد على ذلك أنه حق، فيقول صَدَّقْتَ رَبَّنَا وَبَلَّغَتْ رُسُلُكَ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ .اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ شُهَدَاءِ الحَقِّ القَائِمِيْنَ بِالقِسْطِ، ثم يدعو بدعوات

Artinya: "Salah satu bentuk adab ketika selesai membacanya, seseorang dianjurkan membaca tashdiq dan tasyhid penyampaian risalah bahwa yang demikian itu benar melalui misalnya kalimat, 'Shadaqta Rabbana, wa ballaghat rusuluka. Wa nahnu ala dzalika minas syahidina. Allahummaj'alna min syuhada'il haq al-qa'imina bil qisthi, lalu ia berdoa'" (Imam Al-Qurthubi, Al-Jami li Ahkamil Quran, [Beirut, Muassasatur Risalah: 2006 M/1427 H], juz I, halaman 50.

Itulah tulisan shadaqallahul adzim yang benar, dilengkapi dengan penjelasan mengenai hukum membacanya.

(avd/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER