Jakarta, CNN Indonesia --
Manusia membutuhkan lembaga sosial untuk dapat menjalankan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut akan terpenuhi dan diatur oleh lembaga sosial. Tahukah kamu apa saja tipe-tipe lembaga sosial yang ada?
Kehidupan bermasyarakat yang sering terjadi keributan atau konflik akan membuat tidak nyaman dan tidak aman. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk berinteraksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka itu terbentuklah lembaga sosial yang membuat aturan dan norma untuk dijalankan oleh masyarakat sehingga tercipta kerukunan dan ketenteraman.
Lembaga sosial dapat terbentuk karena terjadinya interaksi sosial di masyarakat.
Pengertian lembaga sosial menurut ahli
Untuk lebih jelasnya, ada sejumlah pengertian lembaga sosial mengutip e-Modul Bersahabat Menuju Prestasi Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B Setara SMP/MTs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).
Berikut pengertian lembaga sosial menurut para ahli:
Paul Horton dan Chester L Hunt
Menurut keduanya, lembaga sosial merupakan sistem norma-norma dan hubungan-hubungan penyatuan nilai juga prosedur tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Peter L. Berger
Lembaga sosial merupakan prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekankan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak sesuai dengan keinginan masyarakat.
Mayor Polak
Lembaga sosial yaitu kompleks atau sistem peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai penting.
W. Hamilton
Lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok dengan derajat sanksi.
Robert Mac Iver dan CH Page
Lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara untuk mengatur hubungan antar manusia dalam suatu kelompok masyarakat.
Leopold Von Wiese dan Becker
Lembaga sosial yaitu jaringan proses hubungan antarmanusia dan kelompok dengan fungsi memelihara hubungan tertentu sesuai minat juga kepentingan individu serta kelompok.
Koentjaraningrat
Lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas memenuhi kompleksitas kebutuhan manusia.
Soerjono Soekanto
Lembaga sosial adalah himpunan norma berkisar dari segala tingkatan kebutuhan pokok manusia.
Dari sejumlah pengertian oleh para ahli dapat ditarik kesimpulan, lembaga sosial adalah sekumpulan norma yang tersusun secara sistematis yang terbentuk dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia yang bersifat khusus.
Tipe-tipe lembaga sosial
Mengutip Buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat untuk Kelas XII SMA/MA (2007), ada sejumlah tipe-tipe lembaga sosial yang terdapat di kehidupan kita sehari-hari.
Berikut lima lembaga sosial menurut Gillin Gillin yang perlu kamu ketahui:
1. Berdasarkan perkembangannya
Lembaga sosial dapat dibedakan berdasarkan perkembangannya, yaitu:
- Crescive institution adalah lembaga yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat yang berkembang di lingkungan masyarakat. Crescive institution disebut juga sebagai lembaga utama, contohnya perkawinan, agama, dan hak milik.
- Enacted institution yaitu lembaga yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu. Contohnya, pegadaian, lembaga -lembaga perdagangan dan lembaga pendidikan.
2. Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat
- Basic institution adalah lembaga untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat dan dianggap sangat penting. Sebut saja keluarga, sekolah, tempat ibadah, dan negara.
- Subsidiary institution adalah lembaga yang dinilai kurang penting. Contohnya adalah kegiatan rekreasi.
3. Berdasarkan penerimaan masyarakat
- Approved atau social sanctioned institution yaitu lembaga yang diterima masyarakat. Contoh, sekolah atau perusahaan dagang.
- Unsanctioned institution adalah lembaga yang keberadaannya ditolak oleh masyarakat meskipun kadang tidak dapat diberantas. Sebut saja kelompok penjahat dan pemeras.
4. Berdasarkan faktor penyebarannya
- General institution adalah lembaga yang dikenal oleh masyarakat dunia. Contohnya, agama.
- Restricted institution adalah lembaga yang hanya dikenal di beberapa bagian masyarakat di dunia. Contohnya, Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha.
5. Berdasarkan fungsinya
- Operative institution adalah lembaga yang fungsinya menghimpun pola-pola atau tata cara yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan. Contohnya lembaga industri.
- Regulative institution adalah lembaga yang fungsinya mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga tersebut. Contohnya lembaga hukum yaitu kejaksaan dan peradilan.
Ciri-Ciri Lembaga Sosial
Gillin dan Gillin dalam Buku General Features of Social Institution menjabarkan karakteristik lembaga sosial. Berikut ciri-ciri lembaga sosial yang bisa kamu amati:
- Lembaga sosial merupakan organisasi dari pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan. Jadi lembaga sosial terdiri atas adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan dan unsur kebudayaan lainnya baik langsung ataupun tidak tergabung dalam satu unit yang fungsional.
- Setiap lembaga sosial memiliki tingkal kekekalan tertentu seperti sistem kepercayaan dan aneka ragam tindakan setelah melewati waktu yang cukup lama. Contohnya suatu sistem pendidikan tertentu baru dapat diterapkan seluruhnya setelah mengalami suatu masa percobaan.
- Lembaga sosial memiliki tujuan tertentu. Contoh lembaga ekonomi yang bertujuan memenuhi kebutuhan ekonomi.
- Lembaga sosial memiliki alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuannya. Sebut saja bangunan, peralatan dan mesin-mesin.
- Lembaga sosial memiliki lambang atau simbolis yang menggambarkan tujuan dan fungsinya. Contoh, tiap negara di dunia memiliki bendera sebagai lambang atau ciri yang membedakan satu dan lainnya.
- Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis maupun tidak yang merumuskan tujuannya dan tata tertib yang berlaku.
Demikian pengertian, tipe-tipe lembaga sosial dan ciri-ciri yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!
(glo/juh)