Alat musik membranophone atau membranofon adalah instrumen nonvokal yang dikelompokkan berdasarkan sumber bunyinya.
Ada banyak sekali contoh alat musik membranofon. Bahkan alat musik ini sering kali digunakan dalam berbagai permainan maupun pertunjukan musik, mulai dari tradisional hingga modern.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari buku Seni dan Budaya, alat musik membranofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput atau membran. Alat musik ini berbentuk gendang dua sisi dengan ukuran yang berbeda-beda.
Semua alat musik membranofon dapat menghasilkan suara khas berdasarkan getaran pada kulit atau membran yang dipukul. Membran pada membranofon ini terbuat dari berbagai bahan seperti kulit hewan, plastik, atau bahan sintetis lain.
Lantaran suaranya berasal dari getaran membran, alat musik membranofon termasuk alat musik ritmis. Ia tidak memiliki tangga nada, melainkan suara yang dihasilkan alat musik membranofon menciptakan ritme atau irama dalam musik.
Alat musik membranofon mempunyai ciri khasnya. Berikut ciri-ciri alat musik membranofon.
Cara memainkan alat musik membranofon supaya menciptakan getaran dan menghasilkan suara khas yaitu dipukul, ditepuk, atau ditabuh.
Oleh karena itu, alat musik membranofon ini sering kali disebut sebagai alat musik pukul. Baik itu dipukul dengan tangan atau memakai alat seperti stik.
Dirangkum dari berbagai sumber, di bawah ini terdapat contoh alat musik membranofon mulai dari jenis yang tradisional sampai modern
Rebana adalah alat musik tradisional dengan badan bulat yang ditutupi kulit pada satu sisinya. Dimainkan dengan dipukul/ditabuh.
Kendang adalah alat musik tradisional berupa gendang atau drum yang ditutupi membran tersusun dua telapak secara berpasangan.
Beduk adalah drum besar yang digunakan pada perayaan Islam sebagai penanda waktu berbuka puasa.
Tapanuli adalah kendang tradisional dari Tapanuli, Sumatra Utara. Berbentuk sepasang drum yang dipasang pada sebuah gendang.
Gendang adalah alat musik tradisional berbentuk drum yang dimainkan dengan cara dipukul. Terbuat dari kayu dan dilapisi kulit sapi atau kambing.
Timpani adalah alat perkusi gendang orkestra klasik yang datar. Dimainkan dengan stick dan dapat menghasilkan nada berbeda.
Bongo adalah sejenis kendang Kuba berukuran kecil yang dimainkan secara berpasangan. Umum dimainkan dalam musik Latin.
Tom-tom drum adalah gendang perkusi tanpa nada yang bagian atasnya ditutup dengan kulit yang ketat.
Snare drum adalah alat perkusi dengan kawat di bawah kulit bagian bawahnya untuk menghasilkan efek berdesis saat dimainkan.
Bass drum adalah alat perkusi berukuran besar yang menghasilkan suara rendah. Bagian bawahnya tidak ditutup kulit.
Djambe adalah kendang tradisional Afrika Barat yang dimainkan dengan tangan telanjang. Bentuknya menyerupai goblet atau cangkir minum.
Dholak adalah kendang tradisional di aneka suku di India. Terdiri dari dua membran berbeda ukuran yang dipasang pada rangka kayu.
Taiko adalah alat musik perkusi tradisional dalam berbagai bentuk dari Jepang yang dimainkan dengan tongkat kayu.
Tambourine atau tamborin adalah alat musik perkusi berbentuk bingkai dengan cakram logam yang berdenting saat digoyang atau dipukul.
Conga adalah alat musik perkusi Kuba dalam bentuk tabung. Dimainkan dalam format combo beberapa ukuran.
Itulah beberapa contoh alat musik membranofon yang dilengkapi dengan ciri, cara memainkannya supaya bisa menghasilkan suara.
(avd/fef)