Laba Gudang Garam naik 22,5 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 20 Agu 2014 16:28 WIB
PT Gudang Garam mencatat kenaikan laba 22,5 persen atau sebesar Rp 2,7 triliun pada semester I 2014. Kenaikan cukai rokok yang diikuti harga jual membuat profitabilitas perseroan tetap terjaga.
f
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Gudang Garam mencatat kenaikan laba 22,5 persen atau sebesar Rp 2,7 triliun pada semester I 2014. Kenaikan cukai rokok yang diikuti harga jual membuat profitabilitas perseroan tetap terjaga.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/8), Gudang Garam (GGRM) itu meraup pendapatan sebesar Rp 32,7 triliun, naik 22,6 persen dari periode sama tahun lalu.

Volume penjualan rokok Gudang Garam naik 8 persen di tengah penurunan penjualan industri rokok sebanyak 9,7 persen. Jenis rokok sigaret kretek mesin (SKM) full flavor yang menguasai 75 persen penjualan meningkat 10 persen, sedangkan industri justru mencatat penurunan 2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, volume penjualan produk SKM light/mild naik hingga 37 persen dibandingkan industri yang turun 6 persen.

Sebaliknya, Gudang Garam justru mencatat penurunan tajam volume penjualan untuk jenis sigaret kretek tangan (SKT) 27 persen, lebih rendah dari penurunan industri rokok yang sama sebesar 21 persen.

Di tengah penurunan produk rokok SKT, Gudang Garam justru meluncurkan merk baru Gudang Garam Gold tahun ini. Perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia itu mengumumkan telah memenuhi aturan pemerintah yang dimulai Juni 2014, dengan mencantumkan gambar peringatan kesehatan pada kemasan rokok.

Dalam jangka menengah, Gudang Garam masih melihat potensi peningkatan daya beli masyarakat dan pertumbuhan kelas menengah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER