Nilai Ekspor Toyota Capai US$ 1 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengincar nilai ekspor mobil US$ 2,5 miliar dari posisi Juli 2014 sebesar US$ 1 miliar. Pencapaian ekspor akan dikebut pada semester kedua melihat masih besarnya permintaan dari negara-negara Timur Tengah.

Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas mengatakan mulai bulan ini, peningkatan ekspor dipicu permintaan besar untuk jenis kendaraan sedan Vios dari 1.500 unit menjadi 3.500 unit per bulan.
"Negara seperti Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain, Lebanon, Qatar menjadi destinasi ekspor terbesar," katanya di Jakarta, Senin (25/8).

Selain jenis mobil Vios, pihaknya juga berupaya meningkatkan ekspor jenis mobil lain seperti mobil Kijang Innova, Fortuner, Yaris, Avanza, Rush, Agya, dan Town Ace serta Lite Ace. Vios mulai diproduksi lokal di pabrik Karawang II, Jawa Barat, sejak Desember 2013.

Selain Timur Tengah, dia mencatat sedikitnya ada 70 negara destinasi, meliputi Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, Afrika dan Australia.

Sepanjang Januari hingga Juli 2014 volume ekspor kendaraan utuh (Complete Built-Up Unit/CBU) telah mencapai 78.872 unit, naik 13 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (Complete Knock Down/CKD) mencapai 24.490 unit.

General Manager of External Affairs TMMIN Teguh Trihono mengungkapkan komposisi penjualan ekspor per Agustus 2014 sebesar 47 persen, sedangkan pasar domestik sebesar 53 persen. Teguh berharap jumlah ekspor terus bertambah mencapai 50 persen hingga akhir 2014 dengan menggenjot ekspor jenis CBU.

"Kalau sampai Agustus ini sudah bisa mencapai 47 persen, mudah-mudahan secara total bisa naik hingga akhir tahun," kata Teguh.