Inflasi Diprediksi 6,7 Persen Jika BBM Naik

CNN Indonesia
Selasa, 26 Agu 2014 14:24 WIB
Jika pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak, inflasi diperkirakan menyentuh 6,7 persen pada akhir tahun dari perkiraan semula 4,4 persen. Inflasi tersebut dengan asumsi harga BBM naik 25 persen tahun ini.
Jakarta, CNN Indonesia --

Jika pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak, inflasi diperkirakan menyentuh 6,7 persen pada akhir tahun dari perkiraan semula 4,4 persen. Inflasi tersebut dengan asumsi harga BBM naik 25 persen tahun ini.

"Kenaikan inflasi bisa 2,3 persen lebih tinggi dari perkiraan semula jika BBM naik dalam waktu dekat," kata ekonom Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih kepada CNN Indonesia, Selasa (26/8).

Dia berharap kenaikan BBM di era Joko Widodo dilakukan dengan cara bertahap dalam empat tahun. Sehingga tekanan terhadap sektor bisnis dan masyarakat bisa terkendali. "Jadi pelaku usaha juga menaikkan harga secara bertahap juga," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lana menambahkan inflasi saat ini masih terkendali ditopang oleh harga bahan makanan seperti jagung, gandum, dan kedelai yang stabil. Namun jika harga BBM naik, maka harga barang juga meningkat. "Setahu saya, tim transisi sudah mengusulkan agar angka subsidi BBM hanya Rp 3.000 per liter. Jadi, ada kemungkinan kenaikan harga BBM di kisaran Rp 1.500 sampai Rp 2.500 per liter dalam waktu dekat," terangnya.

Pada Juli 2014, inflasi tercatat 4,53 persen year on year. Bank Indonesia menargetkan inflasi 4, 5 persen plus minus satu persen hingga akhir tahun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER