BI-Polri Kerjasama Awasi Kejahatan Perbankan

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2014 13:39 WIB
Bank Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia bekerjasama untuk mengawasi kejahatan perbankan. Motif kejahatan tak hanya terjadi di kantor cabang tapi juga melalui layanan internet banking.
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia bekerjasama untuk mengawasi kejahatan perbankan. Motif kejahatan tak hanya terjadi di kantor cabang tapi juga melalui layanan internet banking.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Sutarman mengungkapkan ada bank-bank tertentu yang dinilai rawan, sehingga Polri menempatkan personil di wilayah tersebut.
"Untuk mengatasi kejahatan perbankan yang konvensional tidak terlalu sulit, sebanyak 80 persen dari tindak kejahatan bank sudah terungkap," kata Sutarman di Gedung Bank Indonesia, Senin (1/9).

Dia menghimbau agar bank juga menempatkan pengawas keamanan di masing-masing lokasi transaksi perbankan, sebab pihak kepolisian tidak mampu menjaga seluruh bank yang ada di Indonesia. "Bank juga harus memasang CCTV sebagai aspek preventif," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia mengungkapkan tindak kejahatan melalui internet atau cyber crime pada sistem perbankan juga dianggap rawan. Perbankan diminta untuk meningkatkan keamanan dalam sistem IT untuk meminimalkan tingkat kejahatan tersebut. "Ada beberapa orang menyalahgunakan transaksi ini, melalui server dan memindahkan dana nasabah," katanya.

Dia menegaskan pihak kepolisian mampu melacak transaksi yang meragukan melalui laboratorium cyber. Namun bank juga harus melakukan pengamanan IT dengan cara sering mengganti kode pengamanan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menghimbau perbankan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanannya baik sistem IT maupun nasabahnya. Bank sentral dan Polri juga bekerjasama untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan perbankan. "Misalkan ada pelanggaran, penipuan, pembobolan, kami akan kerjasama dengan Polri termasuk transaksi pembayaran melalui kartu apakah melalui ATM, kartu kredit atau e-money," tutur dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER