Jokowi Siapkan Rekening Rakyat Kecil Jika BBM

CNN Indonesia
Minggu, 07 Sep 2014 16:11 WIB
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla siap memberikan dana bantuan bagi masyarakat menengah ke bawah jika memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Namun pemberian dana dipastikan akan lebih diawasi agar tidak salah sasaran.
Foto: Reuters
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla siap memberikan dana bantuan bagi masyarakat menengah ke bawah jika memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Namun pemberian dana dipastikan akan lebih diawasi agar tidak salah sasaran.

Anggota Tim Ekonomi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Widjajanto Samirin mengatakan pemberian dana bantuan itu hampir mirip dengan bantuan langsung tunai (BLT) yang pernah dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami tim ekonomi sedang menyediakan beberapa skenario apabila nantinya Jokowi jadi menaikan BBM, salah satunya bantuan berupa cash," ujarnya di Jakarta, Minggu (7/9).

Agar penggunaan dana bantuan itu menjadi lebih produktif, Widjajanto mengaku pemerintah nantinya akan membuatkan rekening bagi rakyat miskin. "Ini akan di package bukan untuk konsumsi" kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, menurut Widjajanto, Tim Ekonomi Jokowi-JK tengah menyiapkan beberapa skenario yang akan dilakukan apabila terjadi kenaikan harga BBM di masa pemerintahan Jokowi-JK.

Pemberian BLT yang kemudian dirubah namanya menjadi Bantuan Langsung Sementara (Balsem) dilakukan SBY terakhir kali pada 2013 menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi 22-44 persen. Saat itu, mekanisme pemberian dana bantuan dilakukan oleh PT Pos, dan menimbulkan antrian panjang bagi masyarakat kecil. Dana bantuan sebesar Rp 150 ribu - Rp 300 ribu per orang itu dilakukan secara bertahap pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER