Kendalikan Harga BBM, JK Segera Bangun Kilang

CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2014 15:09 WIB
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla memastikan segera membangun kilang minyak tak lama setelah dirinya dilantik pada Oktober mendatang
d
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla memastikan segera membangun kilang minyak tak lama setelah dirinya dilantik pada Oktober mendatang. Kilang itu ditujukan untuk kepentingan pengendalian harga.
"Untuk investor sedang kami lihat, kalau menguntungkan silakan masuk," kata JK kepada CNN Indonesia di Jakarta, Senin (8/9).

Menurut JK, pembangunan kilang baru diharapkan bisa mematikan mafia migas, mereka juga tak bisa lagi memainkan harga minyak mentah. Dengan bertambahnya kilang minyak maka distribusi akan dilakukan langsung oleh produsen. "Jalur distribusi terlalu panjang dengan menggunakan Pertamina," katanya.

Indonesia akan mendapatkan tambahan produksi minyak dari kilang Cepu pada 2015 sebanyak 160 ribu barel. JK meyakini produksi minyak masih bisa diharapkan meski harus menanti lama untuk merealisasikan Cepu. "Saya butuh 7 tahun untuk bisa loloskan Cepu, karena SKK Migas mulai berbelit-belit," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, industri Migas tak hanya kekurangan modal tapi juga teknologi dan orang. Pemerintah, kata JK, siap menempuh sejumlah langkah, antara lain, memperbaiki sistem untuk investasi pada eksplorasi, power sharing, optimalisasi dan pemantauan cost recovery.

JK menilai saat ini Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tidak efisien. Dengan jumlah pegawai ribuan orang, SKK Migas hanya mampu memproduksi 840 ribu barel/hari. Padahal dulu di bawah BKK Migas yang hanya beranggotakan 30 orang bisa mencatat produksi minyak hingga 1,6 juta barel per hari. "Nanti lah detilnya. Kalau sekarang bisa ribut. Migas itu rahmat tapi juga bisa jadi konflik atau bencana," ujar JK.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER