Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk memperkuat layanan pembayaran ritel, Bank Mandiri meluncurkan layanan Mandiri mPOS alias
mobile point of sales. Untuk layanan ini, bank itu mengucurkan investasi sebesar Rp 5 miliar.
Mandiri mPOS adalah layanan pembayaran memakai perangkat ponsel cerdas atau tablet. Bukti pembayaran bisa dikirim via e-mail atau pesan pendek.
Bank Mandiri menargetkan 10 ribu
merchant baru per tahun memakai layanan tersebut. Group Head Electronic Banking Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rachmat Broto Triaji, mengatakan layanan ini tak terbatas pada restoran saja, tapi akan menyasar bisnis ritel dan asuransi.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menyebutkan layanan elektronik Bank Mandiri mencapai 1,4 miliar transaksi per tahun. Jumlah itu merupakan akumulasi transaksi melalui ATM, EDC, dan mobil banking.
Layanan mPOS memang belum luas di Indonesia. Yang umum di sini adalah pembayaran kartu kredit dan kartu debit melalui alat
point of sales.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT