Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan akan mengkaji ulang rencana penutupan Bandar Udara Juanda Surabaya yang rencananya akan digunakan sebagai tempat peringatan HUT TNI Oktober mendatang. Dia memastikan pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober mendatang tidak seluruhnya kegiatan Bandara Juanda di tutup.
"Ini masih dibicarakan lagi dengan TNI agar dipertimbangkan lagi jam-jam mana yang perlu ditutup," ujar Mangindaan saat ditemui usai membuka Pameran Transportasi di Jakarta, Rabu (10/9).
Menurut Mangindaan, saat ini banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum mengijinkan TNI menggunakan Bandara Juanda sebagai tempat peringatan HUT TNI yang ke 69 itu. "Kalau sampai ditutup sekian ratus penerbangan tidak digunakan, berarti ada ribuan penumpang yang terbiarkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya mengabarkan ada rencana penutupan Bandara Juanda pada tanggal 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014. Perayaan HUT TNI setiap 5 Oktober pada tahun ini rencananya akan dipusatkan secara nasional di Juanda.
Menteri Kordinator Perekonomian Chairul Tanjung kemarin menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak mengizinkan penutupan Bandara Juanda untuk kegiatan TNI. Presiden juga telah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan menghubungi otoritas bandara.
Saat ini sedikitnya ada 19 maskapai yang melayani penerbangan via Bandara Juanda. Bahkan Lion Air Group untuk penerbangan Jakarta-Surabaya saja bisa mencapai 25 kali penerbangan per hari.