Jakarta, CNN Indonesia -- Investor pasar modal mulai melakukan aksi ambil untung setelah Index Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level tertinggi awal pekan ini. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG anjlok 1,04 persen ke 5.142.
Aksi jual asing mulai terjadi sejak Selasa kemarin. Nett sell asing di saham hari ini mencapai Rp 816 miliar dari hari sebelumnya hanya Rp122,5 miliar. Penurunan IHSG terjadi sejak kemarin ke level 5.197 setelah menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah 5.246 pada perdagangan Senin (8/9). Tak hanya investor asing, lokal juga melakukan aksi jual sejak kemarin.
Volume transaksi saham sebesar Rp 5,4 triliun dengan saham-saham penggerak antara lain, Multi Bintang (MLBI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), Bumi Resources Mineral (BRMS), dan saham televisi milik Hary Tanoesoedibjo Media Nusantara Citra (MNCN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kemarin banyak mengoleksi saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM), hari ini saham tersebut justru banyak dijual. Beberapa saham yang mencatat nett sell antara lain, Astra International (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Semen Indonesia (SMGR), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).
Sejumlah analis memperkirakan aksi jual asing itu hanya sementara. Mereka hanya mengambil untung untuk persiapan akhir tahun.