Tiga Program Prioritas CT di Kementerian ESDM

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2014 15:07 WIB
Tiga prioritas itu antara lain sektor minyak dan gas, kelistrikan, dan mineral batubara
d
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kordinator Perekonomian Chairul Tanjung yang juga menjabat sebagai Ad Interim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berjanji akan menyelesaikan tiga program utama di sektor energi. Tiga prioritas itu antara lain sektor minyak dan gas, kelistrikan, dan mineral batubara.

"Meski hanya ad interim tapi saya memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan. Dan saya akan pasang badan untuk komitmen ESDM yang berjanji memperbaiki kinerja," kata Chairul di kantor Kementerian ESDM, Kamis (11/9).

Di sektor migas, Chairul bilang, pihaknya akan melanjutkan peresmian proyek eksploitasi blok Cepu yang rencananya digelar Oktober 2015. Selain itu, Chairul juga menginstruksikan Direktorat Jenderal Migas untuk mempercepat perizinan pengembangan proyek eksplorasi laut dalam atau indonesia deepwater development (IDD). Kementerian ESDM akan berkoordinasi dengan Pertamina dan SKK Migas terkait pembuatan Peraturan Menteri mengenai perpanjangan kontrak migas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, kata Chairul Kementerian ESDM akan menerbitkan peraturan menteri pada awal Oktober. "Saya sudah meminta Dirjen Migas untuk menyelesaikan tugasnya yang sempat tertunda. Bisa selesai dalam waktu dekat, syukur, kalau tidak akan diberikan ke Pemerintahan selanjutnya," tuturnya.

Di sektor kelistrikan, pria yang akrab disebut CT ini akan melanjutkan proyek pembangkit listrik Sarulla yang akan groundbreaking di akhir September. Selain itu, Kementerian ESDM bakal melanjutkan proyek pembangkit Pangkalan Susu dan Nagan Raya. Sedangkan untuk sektor mineral batubara, Chairul mengaku akan menyelesaikan renegoisasi perpanjangan kontrak yang rencananya selesai akhir September ini.

Di tempat yang sama Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo mengatakan akan menandatangani 40 draf renegoisasi kontrak bulan ini.
"40 sampai 50an lah. Itu termasuk 5 kontrak yang sudah diamandemen," tambah Susilo.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER