Asosiasi Maskapai Gelar Rapat Kenaikan Tarif Batas Atas

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2014 12:32 WIB
Ketua Umum INACA yang juga Direktur Utama PT Citilink Indonesia bersikukuh mengusulkan kepada pemerintah agar bersedia menaikkan tarif batas atas maksimal sampai 23 persen
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesian National Air Carriers Association (INACA) akan menggelar rapat siang ini bersama Kementerian Perhubungan untuk membahas revisi tarif batas atas tiket pesawat terbang.

Arif Wibowo, Ketua Umum INACA yang juga Direktur Utama PT Citilink Indonesia berkukuh mengusulkan kepada pemerintah agar menaikkan tarif batas atas maksimal 23 persen. "Angka 10-23 persen itu muncul berdasarkan nilai tukar rupiah yang terus terdepresiasi terhadap dolar dikisaran itu juga," ujar Arif di Jakarta, Jumat (12/9).

Arif menegaskan kekhawatiran Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan jika tarif batas atas kembali dinaikkan maka sama saja pemerintah mengabaikan perlindungan terhadap konsumen. "Padahal jika tarif batas atas dinaikkan, tetap akan ada persaingan diantara maskapai. Jadi masyarakat tetap bisa memilih. Maskapai yang memasang tarif lebih mahal akan sepi peminat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat ketatnya persaingan industri penerbangan tanah air, dia menilai, tidak seluruh maskapai memasang tarif termahal untuk setiap penerbangan sesuai peraturan yang berlaku. Menurut Arif, kenaikan tarif batas atas itu justru bisa mensubsidi harga tiket menjadi lebih murah di saat low season. "Harga tiket yang lebih mahal di Jumat, Sabtu, atau Minggu akan membuat maskapai leluasa menekan harga tiket di hari Senin dan hari lain yang sepi. Sehingga terjadi cross subsidi yang membuat masyarakat bisa terbang lebih murah di low time," kata dia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER