Kartu Sehat Jokowi Tak Ganggu Bisnis Asuransi

Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) optimistis penjualan asuransi kesehatan masih marak di Indonesia kendati Presiden Terpilih Joko Widodo menawarkan program Kartu Indonesia Sehat.

Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI menilai asuransi kesehatan ala Jokowi itu hanya menyediakan fasilitas dasar kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. "Sedangkan fasilitas kesehatan yang lebih tinggi tidak disediakan pemerintah, sehingga masyarakat kelas menengah atas tetap mencarinya dari asuransi swasta," ujar Julian di Jakarta, Selasa (16/9).

Ketika menjabat sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Jokowi telah berhasil menyelenggarakan program kartu Jakarta sehat. Meskipun belum masuk dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara 2015, namun program ini diharapkan bisa diterapkan secara lebih luas dengan dibiayai dana pemotongan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu program pemerintah baru juga dinilai berpotensi meningkatkan penjualan produk asuransi mikro. Hal tersebut ditopang oleh program-program yang diharapkan lebih banyak memperhatikan masyarakat menengah ke bawah. "Kalau pemerintah baru fokus memajukan dunia pertanian, peternakan, dan perikanan tentu produk asuransi yang berpotensi meningkat adalah asuransi dan pembiayaan mikro," kata Julian.

Program pemerintah baru menurutnya akan membuka peluang bagi dunia asuransi dan perbankan untuk menjangkau target unit-unit usaha kecil.