Kementerian ESDM Terbitkan Rekomendasi Ekspor untuk Newmont

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2014 17:48 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengeluarkan rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE) untuk PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). 
Foto: Dikhy Sasra (Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral R. Sukhyar mengatakan telah mengeluarkan rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE) untuk PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Dengan begitu, perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu kini tinggal menunggu SPE dari Kementerian Perdagangan untuk bisa mengekspor konsentratnya.

"Sudah, pagi tadi kami kirim," ujar Sukhyar di kantornya, Jumat sore (19/9).

Dalam rekomendasi tersebut Kementerian ESDM memberi keleluasaan kepada Newmont untuk mengekspor 304.515 ton konsentrat selama enam bulan ke depan. Walau begitu, perseroan harus tetap bekerja sama dengan pihak lain terkait kepastian pengolahan raw material. Ini mengingat Newmont tak memiliki rencana membangun smelter sebagai salah satu syarat untuk bisa ekspor. Di samping perseoan harus menyetor dana kesungguhan sebesar US$ 25 juta terkait pembangunan smelter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukhyar menegaskan, Pemerintah akan memanggil Newmont pekan depan untuk membahas masalah ini. "Kami mau tahu dengan siapa mereka akan bekerjasama terkait pembangunan smelter," kata Sukhyar.

Sebelumnya, produksi Newmont sebesar 600.000 ton diekspor ke Jepang,  Tiongkok, India, Finlandia, dan negara eropa lainnya. Namun Newmont masih tak boleh mengekspor konsentrat karena sampai kini belum menyetor dana kesungguhan ke Pemerintah.

"Mereka harus menambah dana kesungguhan lagi jika ingin mengekspor seluruh konsentratnya. US$ 25 juta itu hanya untuk kuota 300.000 ton," tutur Sukhyat menutup.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER