Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan menyiapkan dana sebesar Rp 35 miliar untuk membangun bandara perintis baru di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Bandara ini akan membuat perjalanan ke daerah Raja Ampat yang eksotis semakin hemat dan cepat.
Bandara yang akan diberi nama Werur tersebut akan mulai dibangun tahun depan menggunakan dana APBN 2015. "Pemerintah akan membangun
runway dan terminal bandara Werur, targetnya bisa selesai tahun itu juga. Dananya sudah disetujui dan dialokasikan dalam APBN tahun depan," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Santoso Eddy Wibowo di Jakarta, Senin (22/9).
Eddy menjelaskan bandara yang akan berdiri dengan latar belakang Samudera Pasifik ini akan memiliki
runway sepanjang 520 meter dan lebar 60 meter, sehingga hanya bisa digunakan lepas landas oleh pesawat berbaling-baling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan bandara Werur dengan Kementerian Perhubungan, Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Assem optimistis masyarakatnya akan mendukung rencana pembangunan bandara tersebut. Sebab dengan hadirnya bandara baru di Kabupaten Tambrauw, diharapkan kegiatan perekonomian masyarakat bisa meningkat.
"Sesuai kesepakatan kerjasama, kami yang akan membeli dan menyediakan lahan untuk pembangunan bandara dengan menggunakan dana APBD. Saya optimistis tidak akan sulit karena perekonomian masyarakat bisa terangkat dengan mendukung pariwisata bahari di Raja Ampat," ujar Gabriel.
Menurut Gabriel, wisatawan akan lebih memilih mendarat di bandara Werur dibandingkan harus mendarat di bandara Sorong seperti yang selama ini dilakukan untuk menjangkau Raja Ampat. "Hemat waktu dan hemat biaya bagi para wisatawan, karena hanya satu kali mendarat di Tambrauw sudah bisa langsung ke Raja Ampat," ujarnya.
Beberapa situs agen perjalanan mematok harga paket wisata ke Raja Ampat Rp 4,5 juta sampai Rp 8 juta per orang, tidak termasuk harga tiket pesawat menuju Bandara Dominik Eduard Osok Sorong. Sementara maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Sorong antara lain Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, dan Xpress Air. Harga tiket pesawat termurah untuk penerbangan satu bulan ke depan diberikan oleh Sriwijaya Air Rp 1,97 juta per penumpang, sedangkan Garuda Indonesia menjualnya dengan harga Rp 4,31 juta per penumpang.
Dari bandara Sorong wisatawan harus menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Rakyat menuju Waisai, ibukota Raja Ampat dengan biaya sekitar Rp 120 ribu yang dapat ditempuh dengan waktu 3 sampai 5 jam.