Subsidi Energi 2015 Turun Tipis

CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2014 11:33 WIB
Total subsidi energi tahun depan turun menjadi Rp 350,3 triliun dari Rp 348 triliun pada 2014. Kenaikan tarif listrik untuk golongan pelanggan industri, rumah tangga, dan pemerintah turut membantu pengurangan subsidi energy tahun depan.
detikcom
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI menyepakati pengurangan anggaran APBN 2015 dari yang diusulkan Susilo Bambang Yudhoyono dalam nota keuangan Agustus lalu.

Subsidi BBM, Elpiji dan LGV pada 2015 dipatok Rp 276 triliun dari usulan awal Rp 291,1 triliun. Namun angka itu naik dibandingkan alokasi APBN perubahan 2014 sebesar Rp 246,5 triliun. Keputusan dalam rapat panitia kerja anggaran yang digelar semalam, rencananya akan dibawa ke siding paripurna Jumat mendatang.

Menurunnya alokasi anggaran itu disebabkan pemangkasan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang semula diusulkan 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter. Sedangkan volume elpiji 3 kilogram tidak berubah dari nota keuangan sebanyak 5.766 juta kilogram dengan nilai subsidi Rp Rp 51,1 triliun. Volume LGV juga tidak berubah, yakni 2.830 kiloliter Rp 4,2 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kekurangan subsidi tahun lalu (carry over) sebesar Rp 46,3 triliun hanya akan dibayarkan Rp 1,3 triliun tahun ini, sebagian besar akan dibayarkan tahun depan.

Total subsidi energi tahun depan turun menjadi Rp 350,3 triliun dari Rp 348 triliun pada 2014. Kenaikan tarif listrik untuk golongan pelanggan industri, rumah tangga, dan pemerintah turut membantu pengurangan subsidi energy tahun depan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER