Sugih Energy Tambah Produksi Migas dari Blok Selat Panjang

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2014 16:58 WIB
Sugih Energy memasang target produksi 4.400 BPH minyak dan 25 MMSCFD gas pada akhir 2014.
Blok Selat Panjang akan mencapai puncak produksi pada 2018 dengan kapasitas 8.538 BPH. (CNNIndonesia/GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sugih Energy Tbk (SUGI) telah berhasil memproduksi minyak sebanyak 850 barel per hari (BPH) dari Blok Selat Panjang di Riau. Selain itu blok yang dikelola Petroselat Ltd selaku anak usahanya tersebut juga sudah menghasilkan gas sebesar 1,5 million metric standard cubic feet per day (MMSCFD) sejak awal September 2014.

"Produksi ini berasal dari upaya pengeboran sumur BA-7, BA-8 dan BA-9 di Selat Panjang," ujar Direktur Utama Sugih Energy Andhika Anindyaguna di Jakarta, Kamis (25/9).

Selain tiga sumur tersebut, perseroan juga mendapat tambahan produksi gas sebesar 4,5 MMSCFD dari kegiatan workover yang dilakukan pada tiga sumur lain yaitu SP-0, SP-1 dan SP-2. Diharapkan, semua pengembangan yang dilakukan ini bisa menghasikan minyak sebesar 4.400 BPH dan gas sebanyak 25 MMSCFD pada akhir 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih terus melakukan pengembangan sesuai dengan Plan of Development yang diajukan ke SKK Migas," katanya.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Sugih Energy kepada Bursa Efek Indonesia pada 24 September 2014, Andhika menjelaskan sampai awal September Petroselat telah melakukan sebagian besar pekerjaan utama tahun ini. Mulai dari pekerjaan pengeboran, workover, dan pembangunan fasilitas produksi.

"Sebelum dilakukan pekerjaan pengeboran dan workover, produksi minyak blok Selat Panjang hanya 100 BPH dan gas kurang dari 0,1 MMSCFD. Setelah pekerjaan itu selesai dilakukan, produksi minyak naik menjadi 500 BPH dan gas 4 MMSCFD.

Sugih Energy melalui Petroselat Ltd memiliki 55 persen hak partisipasi atau participating interest pada blok Selat Panjang. Dalam work program and budgeting (WPNB) yang diajukan ke SKK Migas, blok ini memiliki kandungan minyak sebesar 37,5 million stock tank barrels of oil (MMSTB) dan gas sebanyak 118,4 billion standard cubic feet (BSCF). Dari proyeksinya, blok migas Selat Panjang akan mencapai puncak produksi pada 2018 dengan kapasitas 8.538 BPH.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER