BI Anggap Pelemahan Rupiah Juga Dipicu Sentimen Politik

CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2014 14:22 WIB
Nilai tukar rupiah terus bergejolak di saat gejolak politik dalam negeri kian memanas
Gubernur BI Agus Martowardojo (Detik/Rachman Haryanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai kondisi politik dalam negeri turut mempengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah. Selain itu, faktor eksternal terkait menguatnya dolar Amerika Serikat juga menambah sentimen negatif terhadap nilai tukar.
"Dari ekternal, market melihat tingkat bunga AS. Dari sisi domestik ada persoalan politik. Tapi secara umum sekarang berjalan dengan baik," kata Agus di Jakarta, Senin (6/10).

Agus menyebutkan dalam dua pekan terakhir pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 0,12 persen secara bulanan. Menguatnya dolar AS berdampak pada pelemahan nilai tukar di regional. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, hari ini rupiah kembali melemah ke posisi Rp 12.212 per dolar AS dibandingkan posisi akhir pekan lalu Rp 12.144 per dolar AS.

Sementara itu Menteri Keuangan Chatib Basri menganggap pengaruh polemik politik di Indonesia terhadap nilai tukar rupiah dan pasar saham hanya berdampak sementara. "Kami tidak menutup mata, memang ada sentimen domestik. Tapi itu short term," ujar Chatib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER