IHSG Bisa Menguat Lagi. Pasar Berharap BI Rate Tetap

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sempat menguat 1 persen ke level 5.000 pada perdagangan kemarin, hari ini Index Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan menguat tipis.

Ciptada Securities memperkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 4.950-5.025. Sedangkan nilai tukar rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 12.100-12.250 per dolar Amerika Serikat.

Reliance Securities juga memprediksi IHSG cenderung menguat pada perdagangan hari ini pada kisaran 4975-5060. Pasar Eropa ditutup naik setelah memburuknya data Industrial. Dari Jerman, European Central Bank (ECB) diperkirakan akan memberikan stimulus tambahan. Sedangkan, pasar Amerika ditutup turun karena investor diprediksi masih cenderung wait and see terhadap pembacaan FOMC Minutes pada Rabu mendatang.

Selain itu, semakin mendekatnya musim pelaporan keuangan emiten juga masih dinantikan oleh investor. Dari dalam negeri, terpilihnya Oesman Sapta sebagai salah satu calon pimpinan MPR dari unsur DPD diyakini dapat menjadi penyeimbang di dalam parlemen. Namun hasil pemilihan ketua MPR hari ini masih dapat menjadi perhatian investor. Tak hanya itu, keputusan suku bunga BI juga menjadi perhatian.

Pelaku pasar berharap BI tidak mengubah suku bunga acuannya di posisi 7,5 persen, sebab cadangan devisa per akhir September tercatat relatif stabil pada US$ 111,2 miliar.

Pada pembukaan perdagangan hari ini Selasa (7/10) IHSG dibuka menguat 17 poin ke level 5.017. Begitu juga nilai tukar rupiah yang menguat tipis di posisi Rp 12.185 per dolar AS dari posisi penutupan kemarin Rp 12.205 per dolar AS.