Cadangan Devisa September US$ 111,2 Miliar

CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2014 17:32 WIB
Perkembangan cadangan devisa positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. (detikFoto/Rachman Haryanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia mencatat cadangan devisa pada akhir September 2014 sebesar US$ 111,2 miliar, tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Penerimaan devisa terutama berasal dari penerbitan sukuk global dan hasil ekspor migas pemerintah. Selain itu simpanan deposito valuta asing bank-bank di BI juga meningkat.

Direktur Eksekutif BI Tirta Segara mengatakan meski telah melakukan intervensi valas namun cadangan devisa tetap stabil. "Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan kebutuhan devisa, antara lain untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah," kata Tirta dalam siaran pers, Senin (6/10).

Posisi cadangan devisa per akhir September tersebut dapat membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Kondisi tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai perkembangan cadangan devisa tersebut positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER