Kinerja Operasional Samsung Kuartal III Terburuk Sejak 2009

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 10:43 WIB
Samsung Electronics, produsen ponsel pintar terbesar di dunia mencatat penurunan kinerja, kalah bersaing dengan Apple dan sejumlah kompetitor lain dari China.
Produk Samsung Galaxy Alpha (Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung Electronics, produsen ponsel pintar terbesar di dunia mencatat penurunan kinerja paling buruk secara kuartalan sejak 2009. Samsung kalah bersaing dengan Apple dan sejumlah kompetitor lain dari China.

Laba operasional Samsung turun 60 percen menjadi 4,1 triliun won atau Rp 48,3 triliun pada periode tiga bulan yang berakhir September dari periode yang sama tahun lalu. Sementara harga saham Samsung masih naik karena pasar masih berharap laba pada kuartal empat akan membaik.

Samsung meluncurkan produk baru dengan layar ponsel yang lebih besar agar tetap mengungguli pesaingnya Apple. Selain itu pangsa pasar Galaxy mulai dimainkan oleh Xiaomi dan Lenovo dengan harga yang lebih murah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China dan India mencatat penurunan permintaan produk Samsung kelas atas sehingga turut mengikis keuntungan perusahaan. "Pasar berfikir ini adalah keuntungan terburuk mereka dari bisnis ponsel karena diyakini masih akan rendah sepanjang tahun ini hingga tahun depan," kata Claire Kim, analis Daishin Securities seperti dikutip Bloomberg, Selasa (7/10).

Harga saham Samsung naik 1,6 persen ke posisi 1,169,000 won pada perdagangan pagi ini di Seoul. Sementara sepanjang tahun ini, harga saham Samsung sudah turun 15 persen.

Penjualan Samsung pada kuartal ketiga tahun ini 47 triliun won, lebih rendah dari perkiraan Bloomberg sebesar 50,3 triliun won. Dalam laporannya ke regulator setempat, Samsung tidak menyampaikan total laba bersih karena kinerja yang diaudit baru akan disampaikan akhir bulan ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER