Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menetapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi yang telah menyelenggarakan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) terbaik di 2014. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Kepala BKPM Mahendra Siregar kepada pemimpin daerah yang dinilai telah berhasil memancing banyak investor masuk ke daerahnya.
Pada kategori Kota, Bitung dinilai lebih baik dalam memberikan PTSP dibandingkan Surakarta (Jawa Tengah), Pekanbaru (Riau), dan Banjar (Jawa Barat). Sementara Sragen berhasil menyisihkan Indragiri Hulu (Riau), Siak (Riau), dan Pinrang (Sulawesi Selatan) sebagai Kabupaten dengan PTSP terbaik tahun ini.
Terakhir, Gubernur Soekarno dinilai berhasil memimpin Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) Provinsi Jawa Timur dalam memberikan PSTP terbaik dengan mengalahkan Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman profil ketiga daerah pemenang penghargaan tersebut:
KOTA BITUNGSalah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara yang berdiri sejak 15 Agustus 1990 dengan jumlah penduduk sekitar 203,13 juta jiwa. Pemerintah Kota Bitung telah mendirikan Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap sejak 10 Oktober 2006.
Kawasan Tanjung Merah Kota Bitung telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus pada 2013, sehingga investor yang menanamkan modalnya di kota tersebut berhak mendapatkan fasilitas fiskal sesuai ketentuan yang berlaku.
Proyek yang ditawarkan ke investor:
- Pengolahan ikan
- Pengolahan produk ekspor
- Farmasi
- Logistik
- Pergudangan
KABUPATEN SRAGENTerletak di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten dengan jumlah penduduk 883,46 juta jiwa ini telah menjalankan konsep Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) sejak 2003. Pada 2008, status KPT ditingkatkan menjadi Badan Perizinan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM).
Proyek yang ditawarkan ke investor:
- Dry Port di kawasan industri Kalijambe
- Pengembangan kawasan industri dan perdagangan Pasar Bunder
- Pertanian dan perkebunan beras organik, tembakau, dan buah-buahan
- Peternakan sapi dan perikanan nila
- Fasilitas wisata Waduk Kedung Ombo, wisata pemandian air panas Bayanan
- Teknologi Informasi
PROVINSI JAWA TIMURProvinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo ini mendirikan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) pada 27 September 2010. Beberapa sektor industri yang menarik investor untuk menanamkan modalnya di Jawa Timur antara lain infrastruktur, kesehatan, energi dan sumber daya mineral, pertanian, pariwisata, transportasi, peternakan, dan perikanan.
Sampai semester I 2014, P2T Jawa Timur telah menerbitkan izin penanaman modal pada 70 proyek senilai Rp 7,61 triliun yang menyerap 14.040 orang tenaga kerja.