iPaymu Meraih Berkah dari Geliat e-Commerce

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Inti Prima Mandiri Utama, jasa keuangan yang biasa dikenal dengan sebutan iPaymu, berhasil mencatat jumlah pelanggan e-Commerce sebanyak 28,8 juta dalam periode dua tahun berdiri.

CEO ipayMu Pikukuh Pambudhiarto Tutuko mengatakan semakin banyak pelaku usaha yang menggunakan transaksi melalui dompet iPaymu guna mengurangi kesulitan dalam mengecek pembayaran. "Kalau transfer ke beberapa bank kan repot, jadi biar pengusaha e-Commerce ini lebih mudah kami menyediakan semacam e-Wallet yang bisa digunakan untuk transaksi belanja online," kata Pikukuh kepada CNNIndonesia, Selasa (14/10).

IPaymu merupakan alat pembayaran online di internet yang dapat digunakan untuk transaksi bisnis online. Pikukuh mengaku banyak menyasar ke bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam melayani jasa pembayaran dari pelanggan.

Menurut dia, masih banyak pelaku usaha di daerah yang belum tersentuh bank. Dengan adanya iPaymu, penjual produk via internet bisa memanfaatkan layanan dompet elektronik untuk berbelanja tanpa harus melakukan transfer via ATM atau kartu kredit. "Tapi kami mengenakan biaya 1 persen dari nilai transaksi untuk pembayaran via iPaymu," katanya.

Dalam setahun, rata-rata belanja pelanggan e-Commerce meningkat dari Rp 100 ribu menjadi Rp 500 ribu per transaksi. Namun dia enggan menyebutkan peningkatan pendapatan yang dihasilkan iPaymu dari pertumbuhan e-Commerce di Indonesia.

Mengutip dari Financial Times, pertumbuhan industri e-Commerce di Indonesia bisa mencapai penjualan sebesar US$ 10 miliar pada 2015 dari posisi tahun ini sekitar US$ 1-3 miliar.

Pikukuh optimistis belanja e-Commerce ke depan akan semakin besar dan turut meningkatkan transaksi pembayaran via iPaymu. Dia melihat penjualan ponsel dan elektronik kian meningkat karena menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan toko pada umumnya. Namun sejauh ini, transaksi melalui perbankan masih lebih dominan dibandingkan transaksi lainnya.