Pangsa Pasar Astra Tergerus Honda

Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar otomotif nasional tumbuh 2,79 persen selama periode Januari- September 2014, dengan total penjualan sebesar Rp 932.943 unit. Sementara pangsa pasar Grup Astra turun dan direbut oleh Honda.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan mobil Grup Astra selama sembilan bulan pertama 2014 sebanyak 476.239 unit, turun 2.398 unit dibandingkan dengan periode yang sama 2013 sebanyak 478.637 unit. Pangsa pasar Astra juga turun menjadi 51 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 52,7 persen.

Penurunan pangsa pasar terbesar terjadi untuk mobil keluaran PT Toyota Astra Motor, dari 33,5 persen menjadi 35,2 persen. Penjualan Toyota turun 2,34 persen menjadi 312.141 unit, dari posisi September 2013 sebanyak 319.901 unit.

Kinerja negatif juga dialami oleh produsen mobil Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot, yang penjualannya turun masing-masing 8,69 persen, 42,3 persen, 78,37 persen.

Sementara itu, pangsa PT Astra Daihatsu Motor selaku pemegang merek Daihatsu justru meningkat dari 14,7 persen menjadi 15,2 persen. Tercatat total mobil Daihatsu yang terjual selama Januari-September 2014 sebanyak 141.915 unit, tumbuh 6,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2013 sebanyak 133.711 unit.

Di sisi lain, pangsa pasar mobil non-Astra justru meningkat, dari 47,3 persen atau 429.692 unit menjadi 49 persen atau 456.704 unit. Penjualan mobil non-Astra tumbuh 6,29 persen.

PT Honda Prospect Motor, pemegang merek mobil Honda, merebut pangsa otomotif Grup Astra paling besar. Pangsa Honda meningkat dari 7,7 persen per September 2013 menjadi 13,6 persen. Total penjualan mobil Honda dalam sembilan bulan terakhir mencapai 126.786 unit, tumbuh 1,44 persen dibandingkan dengan sembilan bulan pertama 2013 sebanyak 69.610 unit.

Sementara, produsen mobil Mitsubishi, Suzuki, Nissan, dan merek mobil lainnya masing-masing mengalami pertumbuhan negatif 6,1 persen, 0,95 persen, 43,22 persen, dan 1,44 persen.